WAWANCARA: Ketua Harian BPGM Hanifah Dwi Nirwan - Foto Dok H Faidur |
BORNEOTREND.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus (BPGM) Hanifah Dwi Nirwan menyatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan agar status Geopark Meratus yang saat ini sudah berada di tingkat Nasional tahun depan naik menjadi Internasional.
Hal tersebut disampaikannya ketika mengikuti kegiatan Coffee Talk yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, Selasa (26/9/2023) di Setara Coffee, Kota Banjarbaru.
"Agar naik menjadi internasional kita tentunya sudah menyiapkan berbagai hal, salah satunya yaitu menyiapkan aksesibilitas, visibilitas, dan berbagai insfrastruktur lainnya di 54 situs yang ada," ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa selain situs yang harus berisikan history asal mula keberadaannya, kemampuan masyarakat di sekitar situs tersebut juga memberikan peran agar Geopark Meratus bisa menjadi bagian UNESCO Global Geopark (UGGp).
"Nantinya akan ada beberapa situs yang memiliki Geo produk, Geo souvenir, dan Geo kuliner. Sehingga kesiapan sumber daya manusia pada daerah situs tersebut tentu saja harus kita siapkan juga," terangnya.
Untuk mewujudkan Geopark Meratus menjadi UGGp pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Perdagangan dan Bank Indonesia untuk mengedukasi masyarakat sekitar dalam mengelola situs untuk bisa berkesinambungan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus Nurul Fajar Desira mengaku pihaknya optimistis Geopark Meratus nantinya akan menjadi bagian dari UGGp.
"Persiapan selalu kita lakukan untuk menaikkan status Geopark Meratus dari Nasional menjadi Internasional yang nantinya sekitar bulan April - Mei tahun 2024 akan ada tim penilai dari UNESCO guna melakukan visitasi," bebernya.
Dirinya juga menerangkan Geopark Meratus adalah Geopark yang berasaskan pariwisata baik untuk wisatawan lokal hingga wisatawan asing sehingga dirinya bersama team pengelola sudah menyiapkan paket wisata dengan empat rute perjalanan yang titik centralnya berada di Ibu Kota Provinsi Kalsel yakni Banjarbaru.
"Empat rute bertema The Soul of Borneo dengan total 54 situs dapat dijelajahi oleh wisatawan dalam waktu lima hari," pungkasnya.
Untuk diketahui, Geopark Meratus memiliki rute yang terdiri mulai dari Barat, Selatan, Timur, dan Utara sudah berstatus Geopark Nasional sejak tahun 2018 lalu.
Penulis: H Faidur