DENGARKAN KELUHAN: Waka Polres Balangan Kompol Dany Solistiono mendengarkan langsung keluhan warga dalam kegiatan Jumat Curhat – Foto Dok Humas Polres Balangan |
BORNEOTREND.COM - Kepolisian Resor (Polres) Balangan menggelar kegiatan Jumat Curhat di Desa Mampari, Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan, Jumat (15/09/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Waka Polres Balangan Kompol Dany Solistiono meminta masyarakat untuk bisa menyampaikan permasalahan yang yang dialami.
"Silakan sampaikan unek-unek bapak dan ibu, baik dari segi pelayanan, penegakan hukum maupun mencakup permalahan lainnya, agar kami dapat menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah daerah agar dapat tersampaikan ke pimpinan," ujarnya.
Dalam kegiatan, Waka Polres meminta warga untuk tetap rukun mengingat sebentar lag akan memasuki tahun Politik.
“Apapun pilihannya tetap menjadi satu. Jangan sampai terpecah belah serta jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang membuat terjadinya perkelahian,” pesannya.
Kepala Desa Mampari mengucapkan terima kasih kepada Polres Balangan yang telah mengelar kegiatan Jumat Curhat sehingga permasalah yang ada di Desa Mampari bisa mendapatkan solusi bahkan bisa terselesaikan.
Dalam suasana yang ramah dan terbuka, peserta dari berbagai lapisan masyarakat berbagi pengalaman, cerita dan keluhan yang sedang mereka rasakan.
Sementara itu warga bernama Mardiyati menyampaikan permasalah mengenai kesusahan mendapatkan air bersih dikarenakan sumur yang sudah banyak kering dan belum masuknya saluran air bersih ke Desa Mampari tersebut.
"Dikarena musim kemarau sumur sudah kering, dan kami mendapatkan air dari sumur Bor akan tetapi airnya keruh dan tidak layak diminum," katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kompol Dany berjanji akan menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar dapat dibuat sumur bor pada tempat yang dianggap sesuai supaya bisa mendapatkan air yang layak pakai.
Selain itu, warga bernama H Abdi mengaku memiliki permasalah lahan persawahan karena sudah 3 tahun lebih tidak digunakan untuk bertani padi, dikarenakan air di sungai tergenang akibat tertutupi tanah gambut.
"Maka dari saya perwakilan kelompok tani ingin meminta solusi agar permasalah yang kami hadapi mendapakatkan jalan keluarnya," katanya.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh perwakilan dari BPP yang menyarankan kepada warga agar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Desa Mampari dapat mengolah proposal supaya bisa diajukan mendapatkan bantuan agar lahan tersebut bisa digunakan lagi dan bisa realisasikan.
"Mengenai sungai agar dapat diusulkan untuk pengolahan sungai kembali, tetapi juga perlu memperhatikan dampak kedepannya dan harus mendapatkan kesepakan bersama," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan pengobatan gratis dari Seksi Dokkes Polres Balangan yang mana warga merespon dengan antusias dan terima kasih atas pengobatan gratis tersebut.
Penulis: Sri Mulyani