RAMAI: Pemko Banjarbaru gelar sholat Istisqa bersama jajaran Forkopimda dan seluruh ASN di Kota Banjarbaru - Foto Dok H Faidur |
BORNEOTREND.COM- Wali Kota Banjarbaru H. Aditya Mufti Arifin menyatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru sudah menyediakan beberapa alternatif terkait mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kekeringan yang melanda beberapa kecamatan di Kota Banjarbaru.
Hal tersebut diungkapkannya setelah selesai melaksanakan Salat Istisqa bersama jajaran Forkopimda dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kota Banjarbaru, Kamis (7/9/2023) lalu di Lapangan dr. Murdjani Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Saat ini telah siapkan beberapa mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan air bagi masyarakat dibeberapa daerah seperti Karang Anyar, Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang yang tengah dilanda kekeringan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan juga telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru untuk standby 24 jam guna melakukan pemadaman apabila kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) hari ini di Kota Banjarbaru sudah berada di angka 3.700 orang. Melihat kenyataan tersebut selain menugaskan BPBD sebagai bentuk mitigasi karhutla yang sedang terjadi, kita juga telah berkerja sama dengan Organisasi Mahasiswa untuk melakukan pembagian masker dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.
Selanjutnya, dirinya juga mengatakan pelaksanaan Salat Istisqa pada hari ini selain sebagai bentuk menjalankan Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga memiliki nilai efisiensi dari segi ekonomi dibandingkan dengan pelaksanaan hujan buatan.
"Kalaupun hujan tidak secara langsung turun tapi secara ekonomi kita terhindar dari penggunaan dana yang belum tentu memberikan hasil," katanya.
Dalam kesempatan ini ia juga turut mengajak seluruh jamaah yang mengikuti pelaksanaan Salat Istisqa untuk bermunajat memohon kepada Allah SWT agar daerah serta masyarakat Kota Banjarbaru selalu diberikan kesejahteraan, kemakmuran dan kebaikan.
"Selain itu saya juga menghimbau agar kondisi karhutla yang dialami hampir diseluruh Provinsi Kalsel dan beberapa daerah di Indonesia bisa menjadi perhatian bersama karena sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat," tukasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Salat Istisqa yang diselenggarakan oleh Pemko Banjarbaru pada pagi hari ini dipimpin oleh Ustadz Syihabuddin, Lc selaku Imam dan Khatib.
Penulis: H Faidur