Perwakilan Kontingen 9 Negara Dibagi Kitab Sabilal Muhtadin

 

Perwakilan masing-masing negara peserta MTQ Internasional ke-4 menerima suvenir kitab Sabilal Muhtadin karya Syekh Arsyad Al-Banjari.
(Foto: istimewa)

BORNEOTREND.COM - Perwakilan peserta sembilan negara yang hadir dan acara Gema Alquran Tala 2023 sekaligus MTQ Internasional ke-4 dan MTQ Nasional ke-9 Jamiyyatul Qurra' wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH-NU) di Halaman Pertasi Kencana Pelaihari, juga diberikan sovenir Kitab Sabilal Muhtadin, karangan Syeh Arsyad Al-Banjari.

Pembagian yang diutamakan pada masing-masing kontingen tersebut dengan harapan lebih mengenal tokoh ulama terkemuka Internasional yang telah memberikan kontribusi pada literasi keilmuan Islam di Asia Tenggara, yaitu Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan. 

Jadi, ujar Bupati Tala H Sukamta, hanya melalui kegiatan MTQ ini, bisa mengambil kesempatan untuk memperkenalkan ketokohan Datu Kelampayan dan inspirasi kearifan beliau dalam acara” Islamic Leader Talks” bertajuk Sabilal Muhtadin – Inspiring Wisdom of South Kalimantan”. 

Bupati pun sangat mengapresiasi kegiatan talkshow malam kemarin karena berjalan dengan lancar serta mampu membuat para peserta yang hadir terkesima dengan karya tokoh ternama Kalimantan Selatan kitab Sabilal Muhtadin.

Hal ini bermakna bahwa Kalsel telah memberikan kontribusi positif terhadap khazanah keilmuan Islam tingkat dunia, katanya disela-sela meningikuti kegiatan MTQ pada hari kedua, Rabu (07/09/2023) dan dibuka pada Selasa (05/09/2023).

Bahkan suasana hari kedua gelaran Gema Alquran dan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional ke-3 dan Nasional ke-9 semakin semarak.Setiap qori-qoriah tampil pada cabang Tilawatil Qur'an Remaja Putra-Putri tingkat Nasional, Hifdzil Qur'an 30 Juz tingkat Nasional, Qiro'ah Sab'ah bil-Mujawwad tingkat Nasional.

Sedangkan untuk tingkat Internasional qori-qoriah juga tampil pada cabang Tilawatil Qur'an Putra MTQ Internasional, Hifdzil Qur'an 30 Juz Putra MTQ Internasional. Mereka tampil di panggung utama MTQ Kabupaten Tanah Laut di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari.

Koordinator Dewan Hakim Muhammad Wahyudi menyampaikan, pelaksanaan MTQ di Tanah Laut sudah berjalan dengan baik dan beberapa peserta telah menunjukan penampilan terbaiknya. 

"Ya, penampilan para peserta secara umum sudah bagus dan telah menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujarnya. 

Wahyudi menjelaskan, ada beberapa indikator penilaian untuk peserta dari cabang Tilawatil Quran. 

"Ya, ada empat kriteria yang dinilai, yakni hukum tajwid, makhrojul hurufnya, lagam serta suara," terangnya. 

Dirinya mengimbau para peserta untuk menjaga kondisi kesehatan dengan baik, mengingat cuaca saat ini sangat panas. 

"Peserta harus banyak minum air putih, tidak terlalu banyak minum air dingin. Karena cuaca saat ini panas, jadi harus pandai-pandai menjaga kesehatan agar bisa tampil dalam kondisi fit dan prima," ucapnya. 

Selain penampilan seluruh para peserta pada hari kedua yang telah memberikan penampilan terbaiknya. 

Pada malam kemarin kegiatan seluruh peserta yang diikuti 8 negara dan 17 provinsi juga mendapatkan apresiasi lebih dari Bupati Tanah Laut.

Tentunya, Tanah Laut berbangga mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan perhelatan rutin 5 tahun sekali. Bagaikan kilat sejak pertemuan yang begitu singkat, dengan persiapan yang optimalkan dalam tempo yang juga singkat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional yang ke-3 dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-7 digelar di Tanah Laut.

Sumber: Rilis/Khairiadi Asa



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال