KECEWA: Anggota Komisi II DPRD Balangan kecewa karena Direktur dan Komisaris Perseroda PT Asa Baru Daya Cipta Lestari tidak hadir dalam rapat kerja – Foto Dok Humas DPRD Balangan |
BORNEOTREND.COM – Komisi II DPRD Balangan menunda Rapat Kerja (Raker) dengan Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Asa Baru Daya Cipta Lestari karena Direktur dan Komisaris perusahaan tidak hadir dalam rapat, Selasa (19/9/2023).
Undangan yang disampaikan kepada Direktur dan Komisaris Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Asa Baru Daya Cipta Lestari hanya dihadiri Human Resource Development (HRD).
Dalam undangan yang disampaikan, Komisi II DPRD Balangan memanggil Direktur dan Komisaris untuk membahas struktur organisasi, program kerja dan kegiatan serta realisasi anggaran.
Diketahui, sebelumnya Pemkab Balangan melakukan penanaman modal sebesar Rp 20 miliar pada Perseroda.
Dengan ketidakhadiran pemangku pengambilan keputusan di Perseroda PT Asa Baru Daya Cipta Lestari, mengakibatkan rapat harus kembali ditunda dan dijadwalkan kembali, dengan catatan dihadiri Komisaris dan Direktur dari PT Asa Baru Daya Cipta Lestari serta jajaran lainnya.
Wakil Ketua DPRD Balangan, Ifdali merasa sangat kecewa dengan ketidakhadiran jajaran direksi yang dapat mengambil keputusan.
Pihak perbankan dari Bank Kalsel dan Bank Mandiri juga telah hadir untuk memperjelas permasalahan adanya dugaan penggeseran anggaran.
"Pertemuan sebelumnya yang dihadiri oleh Direktur sudah disampaikan untuk meminta data lengkap mengenai struktur organisasi, progres kegiatan yang telah dilaksanaan dan penggunaan anggaran," ungkapnya.
Ifdali menambahkan, sebelumnya DPRD Balangan juga telah meminta Inspektorat untuk melakukan audit.
Ifdali menekankan, jika undangan berikutnya tidak lagi dihadiri oleh Komisaris dan Direktur serta jajaran dari PT Asa Baru Daya Cipta Mandiri, maka DPRD Balangan bisa menggunakan hak interpelasi.
"Bentuk ketegasan kami dalam transparansi program kegiatan serta penggunaan anggaran yang telah dilakukan oleh Perseroda PT Asa Baru Daya Cipta Mandiri," ungkapnya sebelum menutup rapat.
Penundaan dan penjadwalan kembali rapat kerja ini juga disampaikan Ketua Komisi II, Nur Fahriani.
Ketidakhadiran Direktur dan jajaran PT Asa Baru Daya Cipta Lestari dalam rapat kerja dengan komisi yang dipimpinnya, membuat sebagian anggota dewan kecewa.
Penulis: Sri Mulyani