SILATURAHMI: Pj Bupati Tala Syamsir Rahman saat menghadiri Haul ke-310 Habib Abdullah Bin Alwi Bahasyim di Kecamatan Kurau - Foto Dok Prokopim Tala |
BORNEOTREND.COM- Berselang satu jam setelah dilantik Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut (Tala) H Syamsir Rahman yang belum menginjakkan kaki di Kota Pelaihari langsung menyambangi warga Desa Kurau yang sedang melaksanakan Haul ke-310 Habib Abdullah Bin Alwi Bahasyim, Rabu (20/9/2023).
“Setelah satu jam dilantik oleh gubernur, saya dan rombongan langsung menuju Pelaihari, sampai didepan gerbang Gunung Kayangan baru dapat kabar bahwa ada acara haul disini, sehingga langsung putar balik untuk dapat bersilaturahmi dengan warga Kurau,” ungkap Syamsir Rahman.
Pada kesempatan tersebut, langsung dipergunakan Syamsir Rahman untuk memperkenalkan diri kepada warga dan para alim ulama di Desa Kurau dan sekitarnya. Kesempatan ini juga digunakan Syamsir untuk mendengarkan keluhan dari Kepala Desa Kurau, tentang kegagalan panen padi karena air laut yang masuk hingga ke lahan pertanian. Diketahui, warga menginginkan agar sungai yang ada di perbatasan Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur ditutup sehingga air laut tidak masuk dan masyarakat dapat kembali bercocok tanam.
“Saya merasa sangat sedih mendengar gagalnya panen padi di Kurau, karena selama ini Bumi Tuntung Pandang terkenal dengan sebutan lumbung padi, dalam waktu dekat saya akan mengkaji dan mengerahkan alat berat untuk menutup sungai agar warga dapat kembali menanam padi dan meningkatkan perekonomian bagi keluarganya,” tuturnya.
Ia berpesan agar kepala desa dan warga dapat saling bahu membahu membantu dan turut serta menjaga alat berat yang nantinya akan dipinjamkan baik melalui dinas PUPRP Tala maupun provinsi untuk menutup sungai. Syamsir juga menjanjikan, akan meminjamkan combine harvester (mesin panen padi) secara gratis dan dapat dipakai secara bergantian serta hanya meminta masyarakat untuk mengisi bahan bakarnya sewaktu dipergunakan. Hal ini dilakukan tentunya untuk melayani warga yang mengalami kesulitan bercocok tanam dimasa kepemimpinanya.
Sumber: Prokopim Tala