Tandem Caleg Keluarga di Pemilu 2024

 

Ilustrasi: logo KPU Pemilu 2024
(Foto: nett)

BORNEOTREND.COM – Pemilu yang saat ini kita lakukan selama putaran waktu lima tahun sekali untuk memilih wakil rakyat di berbagai tingkatan (DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota), telah banyak melahirkan politisi yang juga mewarnai setiap kebijakan pemerintah. Saat ini juga kita menyaksikan relatif banyak wakil rakyat yang punya hubungan keluarga di masing-masing jenjang lembaga perwakilan. 

Begitu pula kalau kita amati daftar calon sementara (DCS) di Pemilu 2024 ini, tidak sedikit caleg di satu dapil mempunyai hubungan keluarga dengan caleg di dapil lainnya (satu kesatuan dapil meski berbeda jenjangnya) dalam parpol yang sama. Oleh karena berada di lingkup kesatuan dapil yang sama maka hal itu lebih memudahkan untuk melakukan sosialisasi atau kampanye dengan cara tandem (bersama-sama).

Diantara caleg tersebut misalnya ada nama Aida Muslimah (caleg DPR RI dari PDI P di Dapil Kalsel 2) dan Rosehan Noor Bahri (caleg DPRD Provinsi Kalsel dari PDI P di Dapil Kalsel 1/Banjarmasin). Mereka adalah berstatus hubungan suami-istri dan berada di lingkup kesatuan dapil yang sama (dimana Kota Banjarmasin juga bagian dari Dapil Kalsel 2 untuk DPR RI).  

Di Partai Golkar ada nama Bambang Heri Purnama (caleg DPR RI Dapil Kalsel 1 yang melingkupi wilayah Tapin, HSS, HST, HSU, Tabalong, Balangan, Batola), sedangkan istrinya Hariyatie sebagai caleg DPRD Provinsi Kalsel di Dapil Kalsel 4 (Tapin, HSS, HST). 

Lain lagi dengan PAN, jika dilihat DCS untuk DPR RI Dapil Kalsel 2 ada nama Hj Karmila Muhidin, maka di DCS untuk DPRD Provinsi Kalsel Dapil 1/Banjarmasin ada nama Hj Rahmah Hayati Muhidin yang tidak lain adalah kakak beradik. Keduanya adalah anak Ketua DPD PAN Kalsel H Muhidin.  

Fenomena adanya hubungan keluarga diantara caleg dalam DCS Pemilu 2024 ini juga terlihat di lingkup provinsi dan kabupaten/kota. Di Partai NasDem ada nama H Jahrian caleg DPRD Provinsi Kalsel di Dapil Kalsel 4/Batola dan adiknya H Bahrian ada di DCS untuk caleg DPRD Kabupaten Batola.  

Begitu juga dengan caleg dari PKB untuk Provinsi Kalsel Suripno Sumas berada di Dapil Kalsel 1/Banjarmasin, dan anaknya Deddy Sophian juga mencalonkan diri untuk DPRD Kota Banjarmasin. 

Tentu masih banyak lagi nama-nama caleg di setiap dapil (secara berjenjang) terdapat mereka yang punya hubungan keluarga, baik sebagai suami-istri, anak, keponakan, ipar dan lain-lain. Mereka ini sudah tentu akan melakukan strategi tandem untuk melakukan sosialisasi ke calon pemilihnya. Baik sebelum masuk tahapan kampanye maupun saat tahapan kampanye. 

Semua parpol peserta pemilu tentu tidak sembarangan memilih bakal calon anggota legislatifnya (bacaleg) untuk didaftarkan sebagai caleg di pemilu. Baik itu pertimbangan strategis dan taktis, maupun unsur kepentingan lainnya. Termasuk memasang atau memilih anak, suami, istri, ipar atau keluarga lainnya untuk dijadikan sebagai caleg di pemilu ini.  


Penulis: Khairiadi Asa, Pemimpin Redaksi borneotrend.com 


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال