PEDULI SESAMA: Anggota PMII Cabang Kota Banjarbaru saat membagikan masker medis dan vitamin gratis untuk warga Kota Banjarbaru untuk mitigasi kalhutra - Foto Dok H Faidur |
BORNEOTREND.COM- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi pada beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya di Kota Banjarbaru menjadi atensi khusus bagi Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Banjarbaru untuk turut mengambil peran dalam melakukan mitigasi karhutla.
Berdasarkan pemaparan Wali Kota Banjarbaru H. Aditya Mufti Arifin karhutla yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir tidak hanya menyebabkan tergangunya aktivitas masyarakat pada umumnya, namun juga berimbas pada peningkatan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang sampai saat ini mencapai angka 3.700.
Bahkan proses belajar mengajar di Kota Banjarbaru yang umumnya dilaksanakan pukul 07.00 Wita harus diundur beberapa saat untuk menghindari ketebalan asap pada pagi hari akibat dari karhutla.
Hal tersebutlah yang membuat PMII Kota Banjarbaru bersama seluruh kadernya, melakukan gerakan pembagian 5.000 Masker Medis serta Vitamin C dan B Compelex, Jum'at (8/9/2023) lalu kepada masyarakat Kota Banjarbaru sebagai bentuk pengurangan resiko terhadap polusi udara terlebih paparan asap.
Disela kegiatan, Ketua PMII Kota Banjarbaru Andi Wiranto mengatakan, kegiatan pembagian masker dan vitamin pada hari ini merupakan bagian dari wujud kepedulian organisasinya bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
"Selain bentuk kepedulian serta jawaban atas ketidaknyamanan masyarakat terhadap polusi udara yang terjadi akibat karhutla, kegiatan ini juga merupakan support kami agar Banjarbaru menjadi Kota Sehat," katanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa bisa terlaksananya kegiatan pembagian masker dan vitamin merupakan hasil dari kerja sama antara PMII dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Banjarbaru.
"Kegiatan ini sendiri dibantu oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru berupa penambahan beberapa masker serta vitamin untuk dibagikan," tambahnya.
Pembagian masker serta vitamin sendiri terbagi dua titik yang masing-masing berlokasikan pada bundaran simpang 4 Banjarbaru dan sekitaran bundaran Landasan Ulin.
RAMAI: Anggota PMII Cabang Kota Banjarbaru saat melakukan aksi sosial bersama-sama untuk mitigasi kalhutra - Foto Dok H Faidur |
Sementara itu, salah satu warga Landasan Ulin Timur Suswanto yang mendapatkan pembagian masker dan vitamin memberikan apresiasi atas kepedulian PMII Kota Banjarbaru dalam menyikapi kondisi polusi udara yang saat ini terjadi.
"Terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah membagikan masker dan vitamin, semoga hal seperti ini bisa dituru oleh pihak lainnya," bebernya.
Senada, warga Landasan Ulin Astuti yang dalam aktivitas kesehariannya menggunakan sepeda mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan masker dan vitamin secara cuma-cuma.
Dirinya juga turut memberikan tanggapan terhadap peristiwa karhutla dan kondisi polusi udara yang terjadi di Kota Banjarbaru pada beberapa pekan terakhir.
"Dalam kondisi kemarau seperti ini masih ada yang tetap melakukan pembakaran lahan, hendaknya pemerintah kota lebih aktif dalam mensosialisasikan bahaya pembakaran lahan dan tegas dalam menindak pelakunya," tukasnya.
Penulis: H Faidur