PASANGANKAN HELM: Bupati Balangan H Abdul Hadi memasangkan helm kepada salah satu perwakilan peserta pelatihan – Foto Dok Humas Pemkab Balangan |
BORNEOTREND.COM - Pemerintah Kabupaten Balangan mengikutkan 1.609 warga asli Kabupaten Balangan pada program pelatihan, sertifikasi, beserta dengan penempatan kerja.
Pelatihan ini dinilai mampu memajukan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada Kabupaten Balangan untuk siap terjun ke lapangan pekerjaan sesuai pada bidangnya.
Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencetak dan memupuk manusia-manusia yang terampil, gigih dan memiliki semangat yang kuat dalam mengembangkan diri.
“Ada banyak alasan untuk mendukung upaya-upaya yang demikian. Di antaranya, yang pertama karena kita dan seluruh bangsa Indonesia akan segera memasuki kondisi dimana komposisi penduduk kita sebagian terbesarnya adalah penduduk usia produktif. Ini kondisi yang sangat langka dan pertaruhannya sangat besar. Jika penduduk usia produktif yang merupakan bagian terbesar ini betul-betul produktif, maka kita akan mengalami yang namanya bonus demografi dan bersama-sama kita membawa Balangan dan Indonesia menuju kemakmuran,” kata Bupati dalam sambutan pada acara pelepasan peserta pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPMPTSP, Nakertrans), di Halaman Kantor Bupati Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Selasa (24/10/2023).
Bupati menekankan, pelatihan ini merupakan peluang usaha dan peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang tidak kalah besar potensinya bagi masyarakat yang berani meniti usaha.
“Sebagai orang Balangan, kalian tentu ingin bisa bekerja di Balangan dan meraih kemapanan ekonomi di kampung halaman sendiri dalam hal mengejar kesejahteraan, dan kalian tentu ingin menjadi tuan rumah di banua sendiri, tetapi harus selalu diingat bahwa untuk bisa jadi tuan rumah di banua sendiri itu tidak cukup dengan status tempat lahir dan garis keturunan, melainkan harus dengan keterampilan, kecakapan, wawasan dan sikap yang memadai. Dan tentang sikap, itu hanya bisa kita miliki jika kita istiqomah mengamalkan akhlak yang baik, terus semangat, terus kembangkan diri,” pesan Bupati.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Nakertrans Balangan, Akhriani menyebutkan ada 12 bidang pelatihan yang diikuti 1.609 orang peserta dalam program pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja ini.
“Pelatihan yang diadakan antara lain, pelatihan Operator Buldozer, Operator Excavator, Operator Mini HD, Operator Tronton Roda 10, Operator Sarana Roda 4, sertifikasi tenaga kerja berstandar perusahaan, pelatihan dan sertifikasi bidang Teknik Pertambangan, pelatihan dan sertifikasi bidang Teknik Alat Berat, pelatihan dan sertifikasi bidang Teknologi Informasi, pelatihan sertifikasi dan penempatan kerja Cleaning Service, pelatihan sertifikasi peningkatan Produktivitas UMKM, serta pelatihan dan penempatan Security,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, untuk kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan antara lain adalah pelatihan dan penempatan kerja Security, Operator Sarana Roda 4, pelatihan dan sertifikasi bidang teknologi informasi, pelatihan dan sertifikasi bidang alat berat, serta bidang pertambangan.
“Dan yang sedang dilaksanakan ada pelatihan Operator Excavator, Operator Bulldozer, Operator Mini HD, dan sertifikasi tenaga kerja berstandar perusahaan. Adapun untuk yang belum dilaksanakan antara lain pelatihan Operator Tronton Roda 10, pelatihan sertifikasi dan penempatan cleaning service, dan pelatihan sertifikasi produktivitas UMKM,” jelasnya.
Penulis: Sri Mulyani