BORNEOTREND.COM - Bupati Balangan H Abdul Hadi bersama Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan dan Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin meninjau asrama Polres Balangan yang terbakar.
Diketahui, api telah menghanguskan dua asrama yang dihuni 2 anggota keluarga masing-masing M Ikhsan bersama istri dan satu anak, serta Waryanto bersama istri dan dua anaknya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Balangan, Iptu Galuh Rizka Pangestu mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah juga segala isinya.
Diperkirakan kerusakan mencapai 80 persen dari bangunan dan kerugian ditaksir sekitar ratusan juta.
"Dari data yang dihimpun, diduga penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik, yang dipicu oleh pohon tumbang sehingga mengenai kabel aliran listrik PLN dan menyebabkan percikan api di kediaman M Ikhsan," ucap Galuh.
Menurut saksi mata, kejadian bermula dari hujan deras dan angin kencang sehingga membuat pohon di halaman rumah Waryanto tumbang dan mengenai kabel listrik PLN.
Saksi melihat percikan api dari kabel tersebut di atas rumah Waryanto, dan segera mematikan KWH di rumah tersebut, namun percikan api justru membesar dan membakar rumah korban.
Pada kesempatan itu, rombongan Bupati Balangan Abdul Hadi bersama dengan Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan melihat langsung kondisi bangunan yang telah terbakar dilalap si jago merah.
"Kami sangat prihatin terhadap musibah yang menimpa anggota,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan pemerintah daerah akan menganggarkan pembangunan kembali asrama polisi yang terbakar.
“Kami akan anggarkan pembangunan asrama polisi yang terbakar pada anggaran murni 2024, bisa dipercepat dan pemangunan awal tahun sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ahsani Fauzan merasa prihatin dengan musibah ini dan ikut mendukung dengan apa yang akan diprogramkan bupati terkait adanya anggaran pembangunan asrama polisi yang terbakar.
Penulis: Sri Mulyani