RAMAI: Aktivitas Bandara Internasional Syamsudin Noor yang ramai sekarang - Foto Dok Angkasa Pura I |
BORNEOTREND.COM- Selama periode bulan September 2023, Manajemen Angkasa Pura I mencatat pertumbuhan aktivitas kebandarudaraan, mulai dari jumlah penumpang, pesawat, hingga kargo.
Total sebanyak 229.380 penumpang telah dilayani melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor pada bulan September 2023. Penumpang tersebut terdiri dari 114.448 penumpang tiba dan 109.620 penumpang yang berangkat. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 193.862 penumpang atau dengan kata lain meningkat sebesar 22%.
Catatan pertumbuhan juga terjadi pada aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Bulan ini sebanyak 2.611 movements pesawat beraktivitas dengan persentase kenaikan sebesar 32% dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 1.980 movements. Tidak ketinggalan dari sektor kargo yang juga mencatatkan peningkatan sebanyak 6% dibandingkan periode sebelumnya dari 2.166.704 kg menjadi 2.299.615 kg.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah para pengguna jasa berikan kepada kami selaku operator bandar udara selama periode September 2023. Kami optimis lalu lintas udara ke depannya akan semakin meningkat dengan hadirnya rute penerbangan maupun maskapai baru dalam keluarga besar Bandara Internasional Syamsudin Noor," terang General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono.
Akhir-akhir ini kondisi kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di kawasan Kalimantan Selatan juga menjadi perhatian dari Manajemen Angkasa Pura I. Untuk itu Manajemen Angkasa Pura I terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak terkait seperti BMKG, maskapai, maupun Airnav untuk dapat terus mengupayakan penerbangan yang aman dan nyaman.
“Kami himbau kepada para penumpang agar selama kondisi kabut asap masih berlangsung di Kalimantan Selatan untuk menggunakan masker ketika bepergian, menjaga kesehatan dengan nutrisi yang cukup, dan mohon untuk berhati-hati ketika berkendara, baik menuju ataupun dari Bandara Internasional Syamsudin Noor mengingat jarak pandang yang terbatas.” tukasnya.
Sumber: Angkasa Pura I