BERI ARAHAN: Kepaala DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu memberikan arahan kepada perusahaan untuk bersinergi dengan UMKM di Tanbu – Foto Dok Humas Pemkab Tanbu |
BORNEOTREND.COM – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan terkait Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Ruang Rapat DPMPTSP Tanbu di Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (11/10/2023).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi LKPM sebagai kemitraan investor dan UMKM.
“Kita punya target 200 UMKM yang bermitra dengan investor atau pengusaha. Alhamdulillah LKPM kita tertinggi se-Kalsel yakni Rp 3,9 triliun sampai dengan triwulan kedua,” kata Kepala DPMPTSP Tanbu, Adrianto Wicaksono.
Melalui LKPM ini pihaknya dapat memantau target investasi, dengan harapan pertumbuhan ekonomi juga akan tercapai.
“Kami berharap kue pertumbuhan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh investor dan pengusaha tapi juga dinikmati oleh masyarakat Tanah Bumbu. Terutama UMKM sehingga nanti dapat mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan,” ungkapnya.
Dia menghendaki perusahaan beroperasi di Tanbu bisa bersinergi dengan masyarakat yang memiliki UMKM.
Tentunya perusahaan itu jangan menggunakan pengusaha UMKM dari luar Kabupaten Tanah Bumbu tapi diminta bisa mengutamakan yang ada di sekitarnya.
“Contoh seperti katering. Karena mereka masih gunakan yang ada di Jakarta atau di Jawa. Kami mengimbau gunakanlah yang ada di tempat kita. Intinya kita berdayakan yang dekat dulu,” tutupnya.
Penulis: Jack