PEDULI: Kader HMI saat membagikan masker gratis untuk masyarakat HSU - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Semangat solidaritas antara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati Cabang Amuntai menjadi sorotan saat keduanya bersatu dalam upaya mengatasi masalah serius kabut asap yang telah lama mengganggu kualitas udara di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Dengan semangat "Yakusa" (Yakin Usaha Sampai) sebagai pendorong, para anggota HMI dan Kohati berkumpul di Simpang Empat Paliwara Amuntai dan Pasar Unggas Anuntai untuk mendistribusikan 1000 masker gratis kepada warga yang membutuhkan. Aksi peduli ini lebih dari sekadar bantuan langsung; ini adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah ancaman kabut asap.
"Aksi ini adalah wujud nyata perhatian kami terhadap masyarakat Amuntai. Kabut asap bukan hanya masalah lingkungan, melainkan juga kesehatan kita semua. Kami berharap dengan membagikan masker ini, kami dapat mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mereka dalam situasi sulit seperti ini. Kami juga ingin menegaskan betapa krusialnya menghentikan praktik pembakaran hutan dan lahan, yang merupakan salah satu penyebab utama masalah kabut asap ini." ujar Ketua HMI Cabang Amuntai Akhmad Zuhir, Minggu (1/10/2023) lalu.
Sementara itu, Ketua Umum Kohati Cabang Amuntai Nor Azqia Rahmah mengaku pihaknya merasa bangga dapat berpartisipasi dalam aksi peduli ini bersama HMI.
"Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai masalah. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan lingkungan kita agar menjadi lebih baik." tambahnya.
Tidak berbeda, Ketua Umum KAHMI HSU Muhammad Noor juga menyampaikan terima kasih kepada Kahmi (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Amuntai atas dukungan finansial yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"Bangga atas kolaborasi antara HMI dan Kohati Cabang Amuntai dalam membantu masyarakat Amuntai menghadapi masalah kabut asap serta memperhatikan kesehatan bersama-sama," timpalnya.
Siti Rahmah, salah satu warga yang menerima masker gratis sangat mengapresiasi bantuan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada HMI dan Kohati Cabang Amuntai atas kebaikan ini. Masker ini akan membantu melindungi keluarga kami dari dampak kabut asap yang terus berkepanjangan." bebernya.
Semangat solidaritas ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam upaya perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap semangat kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut untuk mengatasi berbagai tantangan di masa depan.
Aksi ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat menghadapi masalah nyata. HMI dan Kohati Cabang Amuntai berharap bahwa aksi peduli ini akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah kabut asap dan memperhatikan kesehatan bersama-sama.
Penulis: Arief Rahman