WAWANCARA: Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Akhmed Reza Fachlevi - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi, melakukan monitoring di PT KFI belum lama tadi, terkait dengan insiden kecelakaan kerja yang disebabkan oleh human error.
Dari monitoring tersebut, dirinya meminta peningkatan pembinaan K3 di PT KFI, mengingat skala perusahaan ini yang besar dan kontribusinya yang signifikan bagi Provinsi Kaltim.
Selain itu ia juga menyampaikan harapannya terkait ketenagakerjaan, khususnya terkait tenaga kerja lokal dan asing di PT KFI.
"Saya harap perusahaan melaporkan tenaga kerja yang ada, serta mendukung penyediaan BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya perizinan yang sesuai dengan regulasi dari instansi terkait.
"Saya juga berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang," tambahnya.
Dalam kesempatan ini dijelaskannya juga, sebelumnya pihak DPRD Kaltim telah beberapa kali melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait PT KFI, mulai dari tahap uji coba hingga saat ini. Terlepas dari apakah ada permasalahan konkret atau tidak, DPRD tetap menjalin komunikasi dengan PT KFI. Namun, ia menggarisbawahi bahwa perlu ada pelaporan secara berkala terkait kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan tersebut.
"Jangan lupa pentingnya meningkatkan standarisasi pekerja lokal dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan adil di PT KFI," pungkasnya.
Penulis: Arief Rahman