WAWANCARA: Anggota DPRD Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis - Foto Dok Agustina |
BORNEOTREND.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menanggapi rencana Pemerintah Kota Samarinda membangun sky train yang terhubung hingga Bandara APT Pranoto.
Baginya hal tersebut tidak masalah, selama tidak mengabaikan kebutuhan dasar warga.
"Saya mendukung kemajuan Samarinda yang lebih modern dengan adanya sky train ke depannya ," ucap Ananda.
Menurutnya, Samarinda sebagai ibukota provinsi Kalimantan Timur sekaligus penyangga Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi sorotan warga pendatang.
Oleh karena itu, ia menilai rencana tersebut adalah gagasan yang patut diberikan apresiasi, sebab mulai dari sekarang, Kaltim mesti berbenah dimulai dari kemajuan pembangunan ibu kotanya.
"Namun, di balik rencana yang besar tersebut, saya mengingatkan kepada Pemkot Samarinda agar prioritas kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan tidak terabaikan," tutur Nanda sapaan akrabnya.
Ia menyarankan kepada Pemkot Samarinda agar memperhatikan kondisi generasi muda. Jangan sampai masih ada anak yang putus sekolah bahkan kelurga miskin yang kesulitan berobat ke rumah sakit.
"Jadi kalau bisa, realisasi anggaran pendidikan dan fasilitas kesehatan yang diprioritaskan dulu," tambah legislator daerah pemilihan Samarinda itu.
Dirinya juga menyebut bahwa ia siap membantu Pemkot Samarinda untuk memohon bantuan anggaran dari pemerintah pusat apabila diperlukan melalui aspirasi kader PDI-P yang duduk di DPR RI.
Ia menilai bahwa Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kaltim harus memiliki fasilitas dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Oleh karena itu katanya, fasilitas kesehatannya harus memadai, begitu pun sumber daya manusia yang berkualitas juga harus berkompeten.
Sebagai informasi, Pemkot Samarinda berencana akan membangun terminal skytrain di kawasan Stadion Madya Sempaja menuju ke Bandara APT Pranoto, hingga akan dilanjutkan ke Big Mall Samarinda.
Jarak lintasan skytrain dari Stadion Madya Sempaja ke Bandara APT Pranoto mencapai 14,6 kilometer. Jarak tempuh lewat jalan umumnya sekitar 21 kilomter. Diperkirakan penumpang yang ingin ke Bandara APT Pranoto menggunakan skytrain akan memakan waktu 21 menit.
Penulis: Agustina