WAWANCARA: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati - Foto Dok Agustina |
BORNEOTREND.COM- Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati mengatakan, peran orang tua penting dalam membentuk kepribadian anak dan juga seharusnya jangan memberikan fasilitas yang tidak sesuai dengan usia mereka.
"Kasus anak SMP tempo lalu ada yang gagal parkir nabrak tembok lalu ada juga yang berkelahi hingga temannya sekarat, itu semua adalah salah satu dampak gagalnya orang tua mendidik anaknya," ujar Puji, Selasa (10/10/2023) di Samarinda.
Dirinya menyampaikan bahwa orang tua tidak boleh sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab pendidikan anak kepada guru.
Ia juga mengatakan bahwa guru hanya memiliki waktu terbatas untuk mengawasi sekian banyak murid, sementara waktu paling banyak adalah di rumah.
"Sesibuk apapun orang tua itu harus memperhatikan perkembangan anak. Anak-anak juga harus ikut dicek dan dikoreksi. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa 80 persen pendidikan anak berasal dari rumah. Ia mengatakan bahwa ibu adalah madrasah utama bagi anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi sahabat dan teman bagi anak-anak.
"Anak kecil juga sudah saatnya untuk berbagi cerita tentang orang tua. Sehingga ada keterbukaan dan keharmonisan antara anak dengan orang tua," bebernya.
Dirinya juga berharap bahwa dengan adanya sosialisasi perlindungan anak ini, orang tua dan guru dapat lebih aware dengan kondisi anak.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan buku penghubung sebagai alat komunikasi antara sekolah dan rumah.
"Buku penghubung ini berguna untuk mencatat perubahan anak di sekolah. Sehingga cepat ada tindakan baik dari sekolah maupun dari orang tua," tutupnya.
Penulis: Agustina