ILUSTRASI: Tim gabungan berhasil mengidentifikasi mayat bernama Agung warga Balikpapan - Foto Dok Humas Polres Tanbu |
BORNEOTREND.COM – Petugas gabungan dari pihak medis RSUD Abdurahman Noor, tim Inafis Sat Reskrim Polres Tanah Bumbu, Satpolairud Polres Tanah Bumbu serta Inafis Polda Kalsel berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di perairan Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu hari Selasa (3/10/2023) lalu.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga mengungkapkan, identitas mayat berhasil diidentifikasi melalui pmeriksaan terhadap kulit jempol tangan kanan kanan korban yang berada di tangan kirinya.
“Setelah dilakukan pemotretan terhadap kulit bagian jempol tangan kanan korban yang sudah terkelupas, kemudian dilakukan pengeditan untuk memperjelas sidik jari teresebut didapatkan hasil data identitas berdasarkan pencarian alat laptop IPS. Selanjutnya hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat Mambis Identifikasi Inafis Polres Tanah Bumbu terhadap jari jempol tangan kanan korban dan didapatkan hasil data identitas korban bernama Agung kelahiran 1994, warga Jalan Dua Kampung Nomor 39 RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinisi Kalimantan Timur,” paparnya.
Jonser Sinaga menambahkan, setelah berkoordinasi dengan pihak pelayaran PT Dharma Lautan Utama, terungkap jika ada tas yang tidak bertuan tertinggal di dalam kapal jurusan Kalimantan Timur ke Surabaya.
“Saat ini tas dalam proses pengiriman ke Banjarmasin dan dilanjutkan ke Batulicin oleh pihak pelayaran. Setibanya nanti tas tersebut akan kami lakukan pemeriksaan. Mudah mudahan milik korban,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kasi Humas menjelaskan, untuk nomor handhpone yang ada di Kartu Keluarga korban sudah dihubungi namun semua tidak ada yang aktif.
“Untuk daftar penumpang kami coba minta data dari pelayaran baik jurusan Batulicin-Kaltim-Banjarmasin-Makasar-Surabaya per tanggal 29 dan 30 September sampai tanggal 3 Oktober, untuk dicocokan dengan nama korban. Untuk identitas korban belum kami sampaikan ke humas karena menunggu pemeriksaan tas penumpang yang tidak bertuan yang tertinggal di kapal jurusan Kaltim-Surabaya,” pungkasnya.
Sebelumnya, 2 orang penjual buah bernama Misran (30) dan Rizki (20) menemukan mayat mengapung di perairan Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (3/10) siang sekitar pukul 13.30 Wita.
Dua warga Desa Rampa Lama, Kabupaten Kotabaru ini kemudian melaporkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ke Markas Unit (Marnit) Patroli Bunati Satpolairud Polres Tanah Bumbu.
Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga mewakili Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK mengatakan, kedua saksi yakni Misran dan Rizki saat itu sedang menuju ke kapal vessel untuk berjualan buah.
Di tengah perjalanan, keduanya kemudian melihat ada benda mengapung di laut dari kejauhan.
“Setelah didekati ternyata mayat yang mengapung. Saksi kemudian langsung melaporkan penemuan mayat ini ke Marnit Satpolairud Polres Tanah Bumbu,” kata Jonser Sinaga, Rabu (4/10).
Ketika ditemukan, lanjut Kasi Humas, mayat memakai baju warna hitam dan celana panjang warna coklat tua. Menurutnya, tidak ada identitas di tubuh korban saat ditemukan mengapung di laut.
Penulis: Jack