Mayat Mr X Mengapung di Perairan Bunati Tanah Bumbu

VISUM MAYAT: Petugas Inafis Polres Tanah Bumbu bersama dokter RSUD dr Andi Abdurrahmanoor Sepunggur melakukan pemeriksaan visum pada mayat Mr X yang ditemukan mengapung di perairan Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu – Foto Dok Humas Polres Tanbu

BORNEOTREND.COM – Markas Unit (Marnit) Patroli Bunati Satpolairud Polres Tanah Bumbu mendapatkan laporan tentang penemuan mayat yang mengapung di perairan laut Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (3/10/2023) siang sekitar pukul 13.30 Wita.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga mengatakan, penemuan mayat dilaporkan oleh dua orang penjual buah bernama Misran (30) dan Rizki (20) warga Desa Rampa Lama, Kabupaten Kotabaru yang melintas di lokasi kejadian. 

“Menurut keterangan saksi yang berjualan buah di laut, pas mau menuju kapal vessel melihat ada yang mengapung di laut. Setelah didekati ternyata mayat yang mengapung. Setelah melihat, saksi langsung melaporkan ke Marnit Satpolairud Polres Tanah Bumbu,” katanya, Rabu (4/10/2023).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjutnya, sekitar jam 14.20 Wita, personel Satpolairud Polres Tanah Bumbu beserta Personel Ditpolairud Polda Kalsel berangkat untuk melakukan evakuasi mayat tersebut dengan menggunakan 2 unit sarana apung.

“Sekitar jam 16.30 Wita, personel yang melaksanakan giat evakuasi tiba di tempat penemuan mayat dan sekitar jam 17.55 Wita ditemukan mayat dalam kondisi tertelungkup menggunakan baju warna hitam dan celana panjang warna coklat tua, tanpa identitas alias Mr X, berjenis kelamin laki-laki. Kemudian mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke darat untuk dilakukan Vissum Et Refertum di RSUD dr Andi Abdurrahmanoor Sepunggur,” kata Jonser.

Kasi Humas mengatakan, ketika melakukan pemeriksan pada jenazah Mr X, petugas Inafis Polres Tanah Bumbu bersama dokter RSUD dr Andi Abdurrahmanoor Sepunggur mendapati gelang warna kuning di tangan sebelah kanan jenazah yang bertuliskan PT Darma Lautan Utama dan bertuliskan angka 149379.

“Di pergelangan tangan kiri terpasang tasbih warna coklat tua terbuat dari kayu dan di dalam genggaman tangan kiri ditemukan dua kulit jari tangan yang diidentifikasi 1 kulit jari jempol tangan kanan dan 1 kulit jari manis tangan kanan diduga dari korban lain. Kemudian untuk ciri-ciri lain tidak ditemukan karena kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan di bagian kepala dan wajah serta pembengkakan di seluruh tubuh,” papar Iptu Jonser Sinaga.

Penulis: Jack