Sapto Setyo Pramono Tegaskan Peningkatan Bandara Sepinggan Penting Bagi IKN

WAWANCARA: Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono - Foto Dok Agustina


TOPRILIS.COM, KALTIM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dareah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono menyatakan bahwa Bandara Sepinggan Balikpapan sebagai pintu gerbang atau pintu masuk Provinsi Kalimantan penting untuk terus ditingkatkan pelayanan dan pengembangannya. Hal ini sejalan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim.

Baginya bandara Sepinggan sangat vital bagi Balikpapan dan Provinsi Kaltim.

“Bandara itu adalah pintu masuk Kaltim. Artinya dengan adanya IKN, meski ada bandara VIP khusus, namun penumpang domestik tetap di Sepinggan,” kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim itu.


Menurut dia berdasarkan informasi dari PT Angkasa Pura I, Bandara Sepinggan akan diperpanjang landasan pacunya dari 2.500 meter menjadi 3.250 meter.

Selain itu bandara lama juga akan dilakukan pelebaran untuk menampung penumpang yang semakin banyak. 

“Artinya bandara harus jadi yang terbaik, gimana mau masuk ke IKN kalau bandara kita tidak diolah terbaik. Sangat bagus pastinya,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Indah Preastuty mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan kapasitas fasilitas bandara Sepinggan jika ada yang kurang.

“Jika ada kapasitas ruang atau fasilitas yang kurang, AP I akan melakukan evaluasi untuk melakukan peningkatan kapasitas fasilitasnya,” bebernya.

Ia menambahkan bahwa melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan banyak pihak khususnya pelaku penerbangan dan pariwisata, diharapkan trafik bandara Sepinggan mengalami peningkatan termasuk pemenuhan fasilitasnya.

Bandara Sepinggan Balikpapan merupakan salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan bandara ini juga sudah melayani penerbangan ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Bandara ini juga menjadi salah satu pusat penghubung (hub) bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink.

Penulis: Agustina

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال