INDAH: Kondisi destinasi wisata Pantai Sungai Bakau di Kabupaten Seruyan - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Bejo Riyanto meminta kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) agar bisa memaksimalkan pencegahan terjadinya abrasi di destinasi wisata Pantai Sungai Bakau.
“Saat ini kondisi pantai di Desa Sungai Bakau sangat memprihatinkan sebab terjadinya abrasi atau pengikisan pantai akibat terpaan ombak laut, kalau tidak dicegah tentu dapat berdampak besar,” kata Bejo di Kuala Pembuang.
Dia mengatakan, sudah menjadi tugas bersama untuk dapat menanggulangi kondisi tersebut, terlebih karena abrasi tersebut akan membahayakan bagi tempat wisata dan pemukiman warga sekitar. Hal ini sangat penting di antisipasi karena wisata Pantai Sungai Bakau ini merupakan salah satu destinasi unggulan yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini.
“Kita lihat abrasi pantai di desa Sungai Bakau ini cukup parah, lama-lama nanti akan merambat dari tempat wisata sampai ke pemukiman warga nantinya, kita minta ini cepat dicegah dan Disporaparbud juga harus maksimal baik itu dari segi koordinasi maupun langkah-langkah yang diambil,” harapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pantai Sungai Bakau merupakan destinasi wisata yang indah. Perairan lautnya terdapat perbatasan air asin dan air tawar. Hal tersebut tentunya menjadi keunikannya tersendiri, sehingga dapat dijadikan daya tarik untuk wisatawan berkunjung.
“Wisata Sungai Bakau tentunya sangat indah sekali yang mana ada air asin dan air tawar dan itu merupakan ciri khas dari tempat tersebut, bahkan di wisata daerah lain tidak ada hal tersebut, maka hal ini harus kita jaga bersama,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk mencegah kerusakan destinasi wisata itu harus ada kerja sama semua pihak, tidak hanya dari pemerintah saja, namun peran serta dari masyarakat juga sangat penting dalam hal tersebut.
Penulis: Arief Rahman