Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalteng periode 2023-2027 Yandi Novia – Foto Dok Ist |
"Mudah-mudahan selama 4 tahun ini, kami diberikan kesehatan dan dilapangkan waktu untuk bisa melakukan safari pembinaan di semua pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah bersama dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah setempat,” harapYandi.
Yandi Novia mengungkapkan, ada tiga program prioritasnya yakni gerakan dakwah dan kaderisasi, pendirian media online dan pembuatan platform pengusaha Pemuda Muhammadiyah, serta Madrasah Politik Pemuda Muhammadiyah.
Sementara dalam dakwah dan kaderisasi, akan melaksanakan pelatihan da’i dan mengaktifkan kembali Korps Mubaligh Pemuda Muhammadiyah yang siap berdakwah di mana saja dan kapan saja.
“Kader Pemuda Muhammadiyah di Kalteng ini cukup banyak yang layak dan punya kapasitas menjadi seorang da’i dan mereka kader-kader terbaik Muhammadiyah yang bertemu langsung kepada umat, tinggal bagaimana para da’i ini kita latih kembali dan menghimpun mereka dalam Korps Mubaligh dengan tujuan lebih tersistematis agar lebih terarah,” jelas Yandi.
Sedangkan kaderisasi, fokusnya nanti ke cabang-cabang Pemuda Muhammadiyah, baik itu Baitul Arqam Dasar, atau pelatihan-pelatihan Khatib Muda yang mempunyai wawasan keagamaan yang memadai dan pelatihan-pelatihan lainya.
Pelatihan itu seperti wirausaha, peningkatan SDM guru Muhammadiyah di daerah terpencil/desa serta terus memasifkan pendidikan dan latihan dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (DIKLATSAR KOKAM).
Kemudian, lanjutnya, program pendirian media online sebagai terobosan dakwah literasi Pemuda Muhammadiyah Kalteng. Perlu adanya konten dan bacaan yang mencerahkan, jauh dari hoax, ujaran kebencian, radikalisme, intoleransi, dan konservatisme dan terorisme.
“Kami yakin, media ini nanti akan jadi rujukan dakwah literasi untuk kader-kader Pemuda Muhammadiyah dan untuk masyarakat Kalimantan Tengah, misinya sederhana yakni mencerahkan”, terang Yandi.
Sedangkan platform pengusaha Pemuda Muhammadiyah konsepnya sederhana yakni untuk menghimpun para pengusaha dari kader-kader Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah dalam satu wadah online yang mudah diakses.
Yandi berharap nanti dukungan berbagai pihak untuk bisa memfasilitasi pelatihan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Dengan platform digital ini kita bisa tahu kader-kader Pemuda Muhammadiyah di Kalteng punya usaha apa saja, kemudian alamatnya, kontaknya, bisa ditelusuri nantinya,” jelas Yandi yang juga punya kemampuan profesional di bidang web design dan personal branding.
Menghadapi tahun politik, Yandi berkeinginan membuat program Madrasah Politik Pemuda Muhammadiyah Kalteng. Tujuannya, mencerahkan kader dan masyarakat bagaimana politik berkeadaban.
Menghadapi tahun politik, menurutnya kader-kader harus bijak, dan mengedepankan politik berkeadaban. Kader-kader harus mampu tampil dengan gagasan dan ide untuk tujuan kebaikan dan perbaikan, serta paham bagaimana harus bersikap, sebagai kader juga agar aktif, cerdas, dan arif saat menggunakan hak politiknya.
Kemudian mendorong untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu, dan membawa misi persatuan, keamanan, kedamaian, kejujuran dengan berbagai pihak untuk ketertiban Pemilu.
Penulis: Tri