Abah Zairullah: Pentingnya Menjadikan Program SDSM Sebagai Prioritas Utama

TUTUP BIMTEK: Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Kepala Desa Pasca Pelantikan, di Hotel G’Sign Banjarmasin - Foto Dok Humas Pemkab Tanbu


BORNEOTREND.COM – Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar menekankan kepada para kepala desa yang baru dilantik terkait pentingnya menjadikan Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) sebagai prioritas utama.

Hal itu dikatakan Abah Zairullah pada Penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Kepala Desa Pasca Pelantikan, di Hotel G’Sign Banjarmasin, Sabtu (11/11/2023).

Abah Zairullah menyampaikan misi mulia Program SDSM untuk menjadikan masjid sebagai tempat yang indah bagi anak-anak. Baik untuk tidur, belajar agama, maupun menghafal Al-Quran.

Menurut Abah Zairullah, saat ini terdapat 273 masjid yang aktif menjalankan Program SDSM.

Keberhasilan program ini tak lepas dari keterlibatan masyarakat dan guru yang dengan penuh dedikasi serta dalam mendukung kegiatan tersebut.

“Program ini merupakan amal jariyah yang luar biasa, menciptakan masa depan yang sangat dahsyat untuk membentuk anak-anak di masa mendatang,” ungkap Zairullah.

Bupati memberikan apresiasi khusus kepada pelaksana lapangan, seperti RT, yang di anggap sebagai tokoh masyarakat yang berjuang dengan sungguh-sungguh.

Pada tahun mendatang, RT akan menerima penghargaan berupa gaji sebesar Rp1.500.000 sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam masyarakat.

Selain itu, kader posyandu juga mendapatkan peningkatan insentif yang signifikan.

Sebelumnya hanya mendapatkan Rp 100.000, kini insentif mereka akan di naikan menjadi Rp 500.000 per bulan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para kader posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kepala Desa harus memahami bahwa mendapatkan tanggung jawab itu tidaklah mudah, dan mereka harus sungguh-sungguh dalam memahaminya,” ujar Bupati Abah Zairullah.

Mengenai kesejahteraan kepala desa, Zairullah Azhar mengusulkan peningkatan gaji dari Rp 6.000.000 menjadi Rp 15.000.000 per bulan.

Usulan ini diharapkan dapat terwujud, sebagai bagian dari misi untuk meningkatkan kesejahteraan kepala desa.

“Kita harus menjadikan ini sebuah misi, dan Insya Allah, usulan tersebut bisa terwujud,” demikian Abah Zairullah.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال