Antisipasi Dini Karhutla, Pemko Palangka Raya Susun Peta Rawan Karhutla

DISKUSI: Kegiatan Konsultasi Publik terkait Penyusunan Peta Rawan Karhutla Berbasis Sistem Peringatan Dini bersama stakeholders terkait - Foto Dok mediacenter.palangkaraya.go.id

BORNEOTREND.COM- Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar kegiatan Konsultasi Publik terkait Penyusunan Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Berbasis Sistem Peringatan Dini di wilayah Kota Palangka Raya belum lama tadi.

Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam menghadapi potensi Karhutla yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palangka Raya belakangan ini.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya dan melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder, organisasi non-pemerintah, dan pihak terkait lainnya.

Tujuan utama dari konsultasi publik ini adalah untuk mengumpulkan masukan, saran, dan pendapat dari stakeholder mengenai potensi rawan Karhutla di wilayah setempat.

Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya Fauzi Rahman mengungkapkan, Karhutla yang terjadi di kota Palangka Raya ini sudah mengganggu kehidupan masyarakat baik secara ekonomi hingga mempengaruhi inflasi.

Sehingga ke depan perlu adanya kesadaran masyarakat terhadap masalah Karhutla dan pentingnya sistem peringatan dini yang menjadi pondasi utama untuk mendeteksi hal tersebut.

“Perlu ditekankan juga bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat agar peka terhadap Karhutla, berawal dari kebakaran kecil hingga menghasilkan kebakaran yang lahan yang lebih luas,” ucapnya.


Peta Rawan Karhutla yang akan disusun nantinya akan menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengimplementasikan Sistem Peringatan Dini.

Dikatakannya, sistem ini dirancang untuk memberikan informasi cepat dan akurat terkait potensi risiko Karhutla, sehingga langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan secara lebih efektif.

“Pemerintah Kota akan mendengarkan dan mempertimbangkan setiap masukan yang diberikan untuk memastikan bahwa Peta Rawan Karhutla yang disusun mencerminkan realita di lapangan,” sambungnya.

Setelah konsultasi publik selesai lanjut Fauzi, hasilnya akan dipelajari dan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Peta Rawan Karhutla. Pemerintah Kota Palangka Raya berharap agar masyarakat terus mendukung upaya pencegahan Karhutla demi keberlanjutan lingkungan hidup.

Penulis/Sumber: Tri/mediacenter.palangkaraya.go.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال