Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru Raih Penghargaan Tertinggi se-Kalsel dalam Pengelolaan Kearsipan Tahun 2023

 

KEARSIPAN: Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru berhasil meraih nilai tertinggi di antara 12 Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Hasil Pengelolaan Kearsipan Tahun 2023 -Foto dok mediacenter.banjarbarukota.go.id


BORNEOTREND.COM- Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru berhasil meraih prestasi gemilang dengan nilai tertinggi di antara 12 Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Hasil Pengelolaan Kearsipan Tahun 2023.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani Dardie, dalam sebuah acara di Grand Qin Hotel Banjarbaru pada Selasa (27/11/2023).

Dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para pemenang Apresiasi Kearsipan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel.

“Terima kasih atas upaya dalam meningkatkan indeks dan kualitas kearsipan di Provinsi Kalsel. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi SKPD di Kalsel untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan,” ucap Paman Birin.

Menurut hasil pengawasan eksternal Pemprov Kalsel terhadap lembaga kearsipan daerah pada tahun 2023, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru memuncaki peringkat pertama dengan nilai 66,04. Disusul oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar di peringkat kedua dengan perolehan nilai 65,15, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu meraih peringkat ketiga.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, turut bersyukur atas prestasi tersebut. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang mengacu pada nilai, standar, prosedur, dan kriteria kearsipan.

“Apalagi arsip menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan dengan cepat, menjadi dokumentasi kekayaan daerah termasuk seni dan budaya. Jadi pengelolaannya harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat,” ungkap Aditya.

Dalam konteks kekinian, Aditya juga menyoroti perlunya pengelolaan arsip dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Pemko Banjarbaru telah menerapkan hal ini melalui aplikasi Srikandi, yang juga diimplementasikan di setiap SKPD lain.

“Pengelolaan arsip dengan cara baru, terutama melalui teknologi digital, akan membuat pengelolaan arsip dinamis lebih terintegrasi, efisien, dan efektif,” tambahnya.

Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال