Gelar Soswabang, M. Udin Ajak Warga Desa Manunggal Jaya Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila

DISKUSI: Anggota DPRD Provinsi Kaltim M. Udin saat menggelar kegiatan Soswabang di Desa Manunggal Jaya Kabupaten Kutai Timur - Foto Dok Agustina


BORNEOTREND.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M. Udin mengajak masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini disampaikannya pada acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke-6 yang digelar, Senin (20/11/2023) di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur.

M. Udin mengatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. 

"Pancasila adalah rumusan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila juga merupakan jati diri kita sebagai bangsa yang beragam tetapi tetap bersatu," ujarnya.


Ia menambahkan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan.

"Empat pilar kebangsaan adalah landasan bagi kita untuk mempertahankan kedaulatan, keutuhan, dan kemajuan negara kita. Kita harus menghormati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinika Tunggal Ika," katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa wawasan kebangsaan penting untuk dipahami masyarakat, terutama di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini.

"Wawasan kebangsaan adalah cara pandang dan sikap yang menunjukkan rasa cinta dan kesetiaan kepada negara dan bangsa. Wawasan kebangsaan juga mencakup nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.

Menurut dia, wawasan kebangsaan dapat menjadi landasan bagi masyarakat untuk bersatu dan berjuang demi kemajuan Indonesia. Ia menambahkan bahwa wawasan kebangsaan juga dapat mencegah terjadinya konflik dan perpecahan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita harus sadar bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang beragam dan kaya. Kita harus menghormati dan menghargai perbedaan yang ada, baik suku, agama, ras, maupun budaya. Kita harus menjaga kerukunan dan toleransi antar sesama warga negara," tuturnya.

Dirinya juga berharap bahwa sosialisasi empat pilar kebangsaan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wawasan kebangsaan. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

"Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati kita semua," bebernya.

Kegiatan yang bertema "Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika" ini diikuti oleh sekitar 120 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi yang dilakukan oleh DPRD Kalimantan Timur di wilayah VI Bontang, Kutim, dan Berau.

Soswabang ini juga menghadirkan dua narasumber, yaitu Marino dan Erfan Setyo Budi. Kedua narasumber memberikan materi dan paparan tentang makna dan implementasi empat pilar kebangsaan dalam konteks aktual. Acara ini dipandu oleh Agus, yang bertindak sebagai moderator.

Penulis: Agustina

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال