FOTO BERSAMA: Irwil III Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Iwan Santoso saat berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan - Foto Dok H Faidur |
BORNEOTREND.COM– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo beserta jajaran menyambut kunjungan Inspektur Wilayah (Irwil) III Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI) Iwan Santoso, Kamis (16/11/2023) lalu Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Rombongan kemudian diajak Kalapas melihat pembinaan kemandirian perikanan warga binaan pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Sembari menyimak penjelasan Kalapas mengenai program kemandirian, Irwil III juga berkesempatan memberikan pakan pada ikan yang berada di kolam koi dan kolam bioflok.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Irwil III dalam kesempatan ini didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Bagian Program dan Humas hadir di Lapas Narkotika Karang Intan. Tentu kegiatan ini untuk memberikan arahan dan berbagai hal penting lainnya, guna kelancaran pelaksanaan tugas yang dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo disela kegiatan.
Sementara itu, Irwil III Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Iwan Santoso menjelaskan tentang core value Kemenkumham PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif).
“Kemenkumham mengenal core value PASTI sedang kita sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) juga mengenal yang namanya BerAKHLAK,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan makna yang terkandung dari nilai BerAKHLAK, di mana setiap ASN Kemenkumham harus memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam setiap layanan yang dilakukan. Selain itu, pelaksanaan tugas yang dijalankan setiap ASN harus mampu dipertanggungjawabkan dengan bekerja jujur, cermat, disiplin dan berintegritas.
“Tingkatkan Fleksibilitas kompetensi diri, hargai setiap orang apapun latar belakangnya, bangun lingkungan kerja yang kondusif, bangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan nilai tambah dalam pelaksanaan tugas yang diemban,” katanya.
Dirinya mengingatkan bahwa jajaran Kemenkumham adalah keluarga, agar saling tolong menolong dalam pelaksanaan tugas.
"Ketika menghadapi permasalahan dalam tugas, segera melakukan komunikasi dengan atasan agar dapat segera diatasi dan tidak menjadi masalah baru yang bisa mencoreng nama baik instansi," pungkasnya.
Penulis: H Faidur