Legislator Seruyan Ini Minta Pendampingan Petani Oleh Dinas Teknis Agar Hasil Panen Lebih Maksimal

 

WAWANCARA: Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Nardi - Foto Dok Nett

BORNEOTREND.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Nardi menyebut, sebagian besar petani wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) III saat ini membutuhkan pendampingan dari dinas teknis dalam rangka memaksimalkan hasil panen.

Dia mengungkapkan, sejauh ini pertanian manjadi sektor mata pencaharian masyarakat di dapil III yang terbilang cukup potensi, hal itu dapat dilihat dari banyaknya minat masyarakat untuk bertani maupun hasil pertanian yang sudah terbukti di wilayah tersebut.

“Untuk pertanian di dapil III itu saat ini yang memang cukup menjanjikan itu kelapa sawit, selain itu juga tumpang sari seperti padi, jagung juga lumayan menjanjajikan di sana. Akan tetapi persoalannya ada beberapa hal penting yang perlu kita kaji berkaitan dengan lahan,” katanya.

Oleh karena itu diharapkannya, dinas teknis dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan untuk mengawal kegiatan-kegiatan pertanian untuk ke wilayah dapil III. 

“Kebetulan lahannya itu masih ada, cuman masyarakat ini perlu dibimbing, perlu pendampinga-pendampingan dan pelatihan supaya hasil daripada pertanian nanti bisa maksimal,” tambahnya.

Dengan adanya dorongan dari DKPP setempat diharapnya dapat memajukan sektor pertanian di Dapil III terutama untuk wilayah kecamatan Seruyan Tengah, Manjul dan Suling Tambun yang secara lahannya masih tersedia cukup banyak.

“Jadi ketika sebenarnya itu kita lakukan kegiatan untuk pendampingan ke wilayah dapil III, Insya Allah kebutuhan-kebutuhan terutama memenuhi kebutuhan di kabupaten sendiri lebih dari cukup. Dan untuk diketahui kesiapan masyarakat disana sangat menunggu dan pertanian lah yang menjadi harapan untuk memulihkan perekonomian disana,” timpalnya lagi.

Dirinya menambahkan, selain dari persoalan teknis seperti kurangnya pembinaan dan pelatihan, kendala lainnya yang juga dihadapi para petani dapil III saat ini yakni tentang alat mesin pertanian (Alsintan) yang hingga saat ini masih belum memadai. 

"Melihat kenyataan tersebut saya berharap DKPP setempat juga bisa memikirkan terkait persoalan ini," tukasnya.

Penulis/Sumber: Gunadi/Nett