Rusman Ya'qub Dorong Penyelesaian Masalah Distribusi Guru di Kaltim

 

SAMBUTAN: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya'qub - Foto Dok Arief 

BORNEOTREND.COM- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya'qub mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah yang ada dalam sebaran guru di wilayah Provinsi Kaltim. 

Lebih khususnya, ia menyoroti isu ketidaksetaraan dalam pendistribusian guru terutama terkait mata pelajaran yang diajarkan di Provinsi Kaltim.

Dikatakannya bahwa walaupun rasio antara jumlah guru dan jumlah sekolah tampak cukup seimbang, permasalahan yang lebih mendalam muncul dalam distribusi guru ke berbagai mata pelajaran di wilayah ini.

"Saat kita melihat data, rasio guru dan sekolah di Kalimantan Timur mungkin terlihat memadai. Namun, masalah sebenarnya terletak pada sebaran guru di berbagai mata pelajaran di daerah ini," jelasnya.


Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menyoroti ketidaksetaraan sebaran guru yang mengakibatkan kumpulan guru bidang studi di pusat kota, sementara sekolah di pinggiran sering kali mengalami kekurangan guru, terutama untuk mata pelajaran tertentu. Di sisi lain beberapa mata pelajaran memiliki kelebihan guru. Situasi ini menciptakan ketidakseimbangan yang signifikan dalam sistem pendidikan Kaltim.

Untuk mengatasi masalah ini, dirinya mendorong agar setiap satuan pendidikan di Kalimantan Timur memanfaatkan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan maksimal. Dengan melibatkan Dapodik, ia berharap dapat memastikan bahwa informasi mengenai kebutuhan guru dan distribusi mereka di sekolah-sekolah dapat tercatat secara akurat.

“Penting bagi setiap satuan pendidikan untuk memberikan data yang akurat dan realistis melalui aplikasi Dapodik, terutama terkait kebutuhan guru. Hal ini sangat penting agar penempatan guru dapat didasarkan pada klasifikasi dan kebutuhan yang sesungguhnya,” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال