IKON BATOLA: Jembatan rumpiang yang menjadi salah satu simbol Kabupaten Batola - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM- Sebanyak 30 desa di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini mengalami kekosongan kepala desa.
Itu karena masa jabatan kepala desa di 30 desa itu, 25 memang jabatan berakhir dan 5 desa karena kepala desanya mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi politik sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batola Dewi Ariyani mengakui, 30 desa yang kekosongan kepala desa tidak dapat menggelar pemilihan kepala desa serentak karena moratorium.
"Penundaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Batola akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. Untuk mengisi kekosongan itu pada akhir Desember 2023 ini akan dilantik para penjabat kepala desanya dari Aparatur Sipil Negara atau ASN," ujarnya.
"Kami sudah melaksanakan tes asesmen calon penjabat kepala desa di 30 desa tersebut," tambahnya.
Menurutnya, tes asesmen itu sesuai arahan pimpinan dan masukan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batola.
"Tujuan asismen penjabat kepala desa itu agar memotivasi dan bersaing inovasi membangun desa antara kepala desa hasil pemilihan dengan penjabat kepala desa. Untuk asesmen sendiri kami berkerjasama dengan Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat," timpalnya.
Sumber: Nett