Terus Gelar Pasar Murah, Disperdagin Banjarmasin Ingin Tekan Angka Inflasi Agar Semakin Turun

 

RAMAI: Kegiatan Pasar Murah Halaman Balai Kota Banjarmasin disambut antusias oleh warga - Foto Dok Arum

BORNEOTREND.COM- Sebanyak 1.500 paket sembako bersubsidi disiapkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Minggu (19/11/2023) lalu di Pasar Murah Halaman Balai Kota.

Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 ini di sambut antusias masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichroom Muftezar menerangkan, bahwa pasar murah tersebut merupakan upaya pemerinta kota dalam menekan inflasi daerah. Dimana memberi subsidi sebesar Rp25 ribu perpaket sembako berupa dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir.

"Alhamdulillah inflasi kita turun, hanya 2,46 per November 2023," ucapnya disela kegiatan.

Tezar sapaan akrabnya menyebutkan sebelumnya Kota Banjarmasin berada diperingkat kedua se Indonesia dengan angka inflasi tertinggi di 2022 lalu.

Hal itu menjadi pacuan bagi pihaknya dalam menurunkan angka inflasi. Untuk itu, lanjut Tezar pihaknya terus melakukan penanganan penekanan inflasi dengan terus menggelar pasar murah, operasi pasar dan bazar.

"Tentunya melibatkan CSR untuk penanganan inflasi," tambahnya.

Sehingga di Januari 2023 lalu, angka inflasi mulai menurun menjadi peringkat ke delapan se Indonesia. 

Penurunan terus terjadi hingga di Agustus 2023 lalu angka inflasi berada di 4,5, Oktober turun jadi 2,6 dan di November kembali turun jadi 2,46.

"Sebenarnya kami mengistilahkan ada tiga penanganan inflasi di Kota Banjarmasin," sebutnya.

Pertama penguatan harga barang, bahan pokok dan stoknya. Kedua kolaborasi hexahelix pasar murah serta kerjasama antar daerah. 

"Salah satu langkah konkritnya yaitu penandatangan MOU dengan Kabupaten Brebes tentang suplai komoditas bawang pada November ini. Sebelumnya kita juga telah melakukan kerjasama dengan daerah lain yaitu Subang komoditas dengan beras di awal tahun," tegasnya.

Ia pun berharap dengan terus menekan angka inflasi, maka masyarakat bisa memenuhi kebutuhan akan bahan utama pokok tanpa mengalami kesulitan.

Penulis: Arum