RINDANG: Pohon-pohon besar yang akan di jalan umum di Kota Banjarmasin - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Rencana usulan pengasuransian pohon di Kota Banjarmasin, nampaknya masih belum bisa terealisasi tahun 2023 ini.
Pasalnya, seperti diungkapkan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Wahyu Hardi Cahyono, anggaran untuk usulan tersebut belum bisa dianggarkan di tahun ini.
“Masih belum, rencana tahun depan,” kata Wahyu, Jumat (10/11/2023) lalu.
Diriya menuturkan saat ini pihaknya masih mencari jasa asuransi yang pas untuk asuransi pohon. Dimana sudah ada komunikasi beberapa jasa.
“Masih kita cari-cari yang pas,” ujar Wahyu.
Adapun usulan anggaran asuransi pohon itu sendiri sebesar Rp100 juta untuk semua pohon milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
“Pohon yang ditanam Pemko ada sebanyak 7.119 pohon yang tersebar sekitar 120 ruas jalan yang ada di Kota Banjarmasin,” bebernya.
Ia menjelaskan asuransi pohon itu lebih kepada pemberian santunan kepada korban yang terdampak dari pohon tumbang.
“Jadi asuransi hanya di klaim pada pohon tumbang yang ada korbannya,” tuturnya.
Namun untuk estimasi santunan yang diberikan kepada korban yang tertimpa pohon itu masih belum dipastikan.
“Kalau mengenai mobil berapa, tertimpa orangnya berapa itu masih belum tahu karena masih mencari jasa asuransi yang berani ambil perasuransian ini,” tukasnya.
Pengasuransian pohon sendiri lanjutnya, meniru kota besar lainnya seperti Bandung, Tangerang yang sudah menerapkan lebih dulu.
Penulis: Arief Rahman