Disperdaging Siapkan 15 Event Pasar Murah, TPID Kota Banjarmasin Teken MoU Dengan Brebes

SIMBOLIS: Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Pj Bupati Kabupaten Brebes Urip Sihabudin saat melakukan MoU terkait penurunan inflasi di daerah - Foto Dok Prokom Banjarmasin


BORNEOTREND.COM- Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar daerah, dalam rangka menurunkan angka inflasi, masih dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin. 

Terbaru belum lama tadi, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Pj Bupati Kabupaten Brebes Urip Sihabudin, melaksanakan kerjasama antar daerah dalam rangka penurunkan angka inflasi.

Penandatangan kerjasama untuk komoditas bahan pokok berupa bawang merah itu, dilaksanakan di Kantor Pemerintah Terpadu Kabupaten Brebes.

Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, kerjasama ini dilaksanakan agar lonjakan akibat kelangkaan bahan pokok terutama jenis bawang merah tidak terjadi di Kota Banjarmasin. 

“Kita sudah menandatangani MoU antar daerah, kegiatan ini untuk pengendalian inflasi khususnya komoditas bawang merah di pasar Kota Banjarmasin,” jelasnya.


Orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini berharap, dengan adanya MoU tersebut, ke depan khususnya menjelang tutup tahun 2023, di Bumi Kayuh Baimbai tidak terjadi lonjakan harga bawang merah akibat kurangnya stok. 

“Mudah mudahan tidak terjadi inflasi dari komoditi bawang merah,” harapnya.

Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kota Bnajarmasin dalam rangka menurunkan angka inflasi adalah dengan menggelar operasi pasar murah.

Nah khusus di Bulan Desember 2023 ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin telah menyiapkan 15 event pasar murah yang akan digelar di berbagai wilayah lingkup Kota Banjarmasin. 

“Untuk Bulan Desember nanti masih ada sekira 15 kegiatan operasi pasar yang akan kami laksanakan di 15 kelurahan,” tambah Kadis Perdaging Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar.

Diterangkan pria ramah dan murah senyum ini lagi, saat kegiatan pasar murah nanti, komuditas yang disiapkan pihaknya beras, minyak goreng dan gula pasir. 

“Komoditi yang diperdagangkan dalam kegiatan operasi pasar murah nanti seperti beras. Khusus untuk beras, kami juga menyiapkan dua kategori yakni, beras SPHP dan beras premium, kemudian komuditas lainnya adalah minyak goreng dan gula pasir,” timpalnya.

Sementara itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin berharap, dengan adanya kegiatan MoU tersebut, dampak inflasi di Kota Brebes dan di Kota Banjarmasin dapat diatasi. 

“Saya kira permasalahan di Kota Banjarmasin maupun di Kabupaten Brebes hampir sama, kita juga perlu dukungan agar kebutuhan-kebutuhan barang yang ada di Kota Banjarmasin bisa mengurangi dampak Inflasi di Kabupaten Brebes,” tukasnya.

Sumber: Prokom Banjarmasin

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال