SIMBOLIS: Perayaan milad ke 2 brand Intalu di Oulet JL Gatot Subruto Banjarmasin – Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Brand pakaian lokal Intalu terus melakukan terobosan agar pasarnya semakin meluas.
Salah satunya ungkap Owner Intalu Achmad Bayu Chandrabuwono, adalah dengan memproduksi pakaian tersebut secara mandiri mulai tahun 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkannya saat kegiatan Milad ke-2 Brand Intalu yang digelar secara meriah, Sabtu (9/12/2023) lalu di Outlet Intalu di JL Gatot Subruto, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kita untuk tahun 2024 rencananya juga ingin garap pasar pakaian kostum. Agar itu bisa terwujud maka mulai tahun depan kami sudah mempersiapkan diri agar dapat melakukan produksi pakaiannya secara mandiri dan tidak lagi dicetak diluar daerah,” tegas Bayu, sapaan akrab Owner Intalu.
Untuk saat ini, Intalu sendiri sudah memiliki 3 brand, yakni Intalu sendiri, lalu INTL dan Bignose.
“Kalau Bignose kita angkat tentang bekantan, kalau INTL itu pakaian semi formal yang bisa dipakai mahasiswa atau pekerja kantoran. Ini tentunya merupakan salah satu cara kami untuk memperluas pasar Brand Intalu,” tambahnya.
Melalui ke 3 brand tadi kurang lebih Intalu mampu mencatatkan penjualan pakaian 500 – 800 buah perbulannya.
“Kalau nanti kita bisa garap pasar pakaian Costum, tentunya kita bisa meningkatkan penjualan pakaian kita lebih besar lagi,” timpalnya.
Sementara itu, Kabid Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dinas Koperasi dan UMKM Banjarmasin Rosehan mengapresiasi upaya managemen Intalu dalam mengembangkan usaha mereka.
Karena tidak hanya mampu menjadi brand lokal yang dapat mendukung sektor pariwisata, tapi juga mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Semoga kedepannya bisnisnya semakin berkembang lagi, sehingga banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan daerah,” tukasnya.
Penulis: Arief Rahman