-picsay.jpg)
 |
MEMBACA: Anak-anak SDN 2 Pejambuan yang berlokasi disamping Perpusatakaan Desa Pejambuan sedang membaca buku saat jam istirahat yang merupakan hasil donasi pegawai PLN UID Kalselteng - Foto Dok PLN UID Kalselteng |
BORNEOTREND.COM- PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menjalankan Tujuan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s), salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan yang merupakan SDG’s nomor 4. Wujud komitmen tersebut tertuang dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) yang diwakili Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin Vicky Reandry Faradian mengatakan, bahwa PLN berkomitmen turut serta dalam proses pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui program TJSL.
“Program TJSL PLN itu memiliki latar belakang yang jelas, yakni berdasarkan 17 tujuan SDG’s. Nah salah satu programnya yaitu fokus pada tingkat literasi yang sesuai dengan tujuan nomor 4 yakni penyediaan pendidikan yang berkualitas,” ujar Vicky.
Melalui program "Literasi Hingga Pelosok Negeri", PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berikan bantuan penyedian sarana dan prasaran Perpustakaan Desa Pejambuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Jadi tagline PLN Terangi Hingga Pelosok Negeri tidak berlaku hanya untuk penyediaan listrik saja, kali ini berlaku juga untuk menerangi masyarakat utamanya anak-anak melalui penyediaan sarana dan prasana buku untuk meningkatkan literasi mereka. Semakin banyak membaca, maka semakin terbuka dan terang wawasannya. Banyak baca banyak ilmu, semakin sering membaca semakin maju," tegasya.
Sementara itu, Kepala Desa Pejambuan M Taufik menceritakan, sebelumnya Desa Pejambuan memiliki perpustakaan desa namun memiliki kekurangan seperti luasan bangunan yang sempit serta terbatasnya jumlah buku bacaan.
“Kami punya perpustakaan di ruang Kantor Desa, hanya saja tidak terlalu besar sehingga kurang diminati anak-anak dan warga desa,” tutur Taufik.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan TJSL PLN, kami bangun perpustakaan desa di depan Kantor Desa, jadi mudah dilihat. Selain itu juga fasilitas yang diberikan PLN cukup lengkap, tak hanya bangunan dan buku penunjang, namun juga sampai ke instalasi listrik hingga pendingin ruangan juga diberikan oleh PLN," tambahnya.
”Tempatnya sudah sangat nyaman, bukunya juga cukup lengkap, semoga dengan bantuan ini warga Desa Pejambuan dapat lebih sering lagi membaca buku, dan bisa mencerdaskan warga desa khususnya anak-anak,” sambungnya.
Salah satu anak Sekolah Negeri 2 Pejambuan, yang berlokasi di sebelah perpustakaan desa Habibi, merasa senang dengan adanya perpustakaan tersebut.
“Senang sekali, pilihan bukunya banyak, tempatnya dingin ada ACnya,” ujar Habibi siswa kelas 5 ini.
Dirinya juga menceritakan bahwa ia setiap hari ke perpusatakaan desa tersebut untuk membaca buku – buku sejarah para Nabi, apalagi rumahnya yang sangat dekat dengan perpustakaan.
Menanggapi bantuan pembangunan perpustakaan Desa Pejambuan, Pemerintah Kabupaten Banjar dalam hal ini melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar Tofik Norman Hidayat turut mengapresiasi bantuan dari PLN berupa renovasi fisik bangunan perpustakaan dan sarana prasana lainnya di Desa Pejambuan, saat penyerahan bantuan program TJSL PLN Peduli tersebut di depan halaman Kantor Bupati Banjar, Senin 27 November 2023 lalu.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar kami sampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuannya. Program ini selaras dengan program pemerintah terkait literasi masyarakat berbasis inklusi sosial,” bebernya.
Dirinya pun berpesan agar masyarakat bisa menggunakan bantuan PLN tersebut dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kecerdasan dan tidak lupa untuk saling menjaga perpustakaan dengan baik supaya manfaatnya dapat terus menerus dirasakan oleh generasi selanjutnya.
Sumber: PLN UID Kalselteng
