Kota Banjarbaru Menembus Rekor Baru IPM 81,25 Tertinggi di Kalimantan Selatan

 

NILAI IPM: Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin -Foto dok mediacenter.banjarbarukota.go.id
 

BORNEOTREND.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan merilis laporan terbaru mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023, yang mencapai angka 74,66. Dalam laporan tersebut, Kota Banjarbaru menonjol sebagai daerah dengan pertumbuhan IPM tertinggi di Kalimantan Selatan pada tahun ini.

Menurut informasi dari BPS Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru berhasil mencapai nilai pertumbuhan IPM sebesar 81,25. Angka ini masuk dalam kategori "sangat tinggi," yang hanya dapat dicapai dengan melebihi nilai 80,00. Posisi kedua tertinggi dalam IPM di Provinsi Kalsel ditempati oleh Kota Banjarmasin dengan nilai 79,98, diikuti oleh Kabupaten Tabalong dengan nilai IPM sebesar 75,43.

IPM menjadi indikator kunci dalam mengukur keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah. Peningkatan IPM mencerminkan kinerja pemerintah yang baik, sementara stagnasi atau penurunan menimbulkan pertanyaan terhadap kinerja pemerintah setempat.

Kota Banjarbaru, di bawah kepemimpinan Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin, terus menerapkan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Hal ini terbukti dengan percepatan pertumbuhan IPM Kota Banjarbaru pada tahun ini, yang tercatat sejak tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021, nilai IPM Kota Banjarbaru adalah 80,41, meningkat menjadi 80,82 pada tahun 2022, dan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini dengan nilai 81,25.

Peningkatan IPM Kota Banjarbaru terjadi di seluruh dimensi, termasuk umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Untuk dimensi umur panjang dan hidup sehat, harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2023 di Banjarbaru meningkat menjadi 74,90 tahun, naik 0,26 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk berusia 7 tahun di Banjarbaru juga mengalami kenaikan, dari 14,83 tahun menjadi 14,85 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas di Banjarbaru juga meningkat dari 10,98 tahun pada tahun 2022 menjadi 10,99 tahun pada tahun ini.

Dimensi terakhir yang diukur, standar hidup layak, menunjukkan peningkatan dengan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan, naik sebesar Rp 388 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan IPM ini diatribusikan kepada program-program yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya sejak tahun 2021, yang telah membawa Ibukota Kalimantan Selatan semakin berprestasi.

Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال