-picsay.jpg)
 |
BAHAGIA: Sumiati bersama anak saat memperlihatkan kartu JKN miliknya - Foto Dok jamkesnews.com |
BORNEOTREND.COM- Momen melahirkan adalah salah satu momen yang sangat ditunggu oleh seorang ibu, apalagi saat melahirkan anak pertama. Hal inilah yang dirasakan oleh Sumiati, wanita 29 tahun asal Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, yang merasa sangat bahagia karena kini Ia dan sang suami dikaruniai seorang buah hati yang tampan dan sehat.
Kepada tim jamkesnews.com Sumiati bercerita bahwa kebahagiannya kian lengkap karena saat dirinya melahirkan dulu seluruh biaya perawatan dan pelayanan kesehatan diperolehnya secara gratis. Hal itu, diungkapkan Sumiati karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saya teringat momen itu terasa sangat membahagiakan bagi saya, buah hati yang sudah lama saya nanti-nantikan akhirnya hadir dan menjadi pelengkap keluarga saya setelah sebelumnya sempat juga menemui kegagalan. Hal lain yang membuat saya bahagia adalah karena semua biaya persalinan saya itu gratis, semuanya ditanggung BPJS Kesehatan sebab saya sudah terdaftar menjadi peserta JKN,” ujar Sumiati, Senin (18/12/2023) lalu.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa saat melahirkan sang buah hati pada Maret 2023 lalu, dirinya sama sekali tidak mendapati kendala untuk bisa memperoleh jaminan dari BPJS Kesehatan. Ia bahkan menyebut bahwa prosedur untuk memperoleh jaminan sangat mudah dan jelas karena selalu ada petugas yang bersedia untuk membantu dan menjelaskan kepada dirinya maupun keluarga.
“Saat itu saya berangkat bersama keluarga ke RSUD Barabai berbekal surat rujukan dari Puskesmas Pagat. Saat di puskesmas saya mendapat pelayanan yang sangat baik sampai dengan saya mendapat rujukan karena saat itu ada penyulit yang mengharuskan saya dirujuk ke RS. Mulai dari saat awal masuk sampai dengan mendapat rujukan dan diantar ke RS, semua petugas medis yang ada memberikan pelayanan yang sangat baik dan ramah kepada saya, jadi saya sama sekali tidak merasakan ketegangan saat itu,” jelas Sumiati.
Sesampainya di RS, dirinya menceritakan tidak ada pelayanan berbeda yang dirasakannya apabila dibandingkan dengan peserta lain yang ada disana. Ia pun menyebut bahwa pelayanan dan kejelasan informasi yang ada di RS juga sangat membantunya dan keluarga saat akan melakukan pengurusan penjaminan.
Lebih lanjut, dirinya kembali menjelaskan perasaannya yang merasa sangat beruntung karena dengan berbekal kepesertaan BPJS Kesehatan dirinya bisa melalui momen bahagia tersebut tanpa harus terbebani akan kebutuhan biaya pelayanan kesehatan satu rupiah pun.
“Tidak ada kata lain selain rasa syukur yang sangat besar dari saya dan keluarga karena bisa melalui seluruh proses persalinan tanpa harus menanggung biasa sepeserpun. Semua berkat adanya Program JKN dan BPJS Kesehatan yang hadir menjamin dan memastikan seluruh biaya persalinan saya gratis mulai dari awal hingga akhir, seluruh biaya mulai dari puskesmas hingga di RS, bahkan sampai perawatan terhadap bayi saya semuanya ditanggung program ini,” tambah Sumiati.
Dirinya yang merupakan peserta Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengaku tidak ada keluhan sama sekali dari dirinya maupun keluarga terhadap pelayanan yang diterimanya. Sebaliknya, Ia mengaku sangat bangga dan terbantu dengan kemudahan layanan yang ada.
“Meskipun saya hanya sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI, saya mengaku sangat terkesan dengan pelayanan dari petugas di fasilitas kesehatan dan penjaminan dari BPJS Kesehatan. Saya sangat bangga menjadi peserta BPJS Kesehatan karena pengalaman saya memperoleh jaminan dari program ini sangat baik dan memuaskan, rasanya tidak ada satu bagianpun yang perlu saya keluhkan atas pelayanan yang saya peroleh di fasilitas kesehatan sebagai peserta BPJS Kesehatan,” tutup Sumiati.
Sumber: jamkesnews.com
