Sukhrowardi Hadiri Pergelaran Seni Tradisi Japin Carita di Auditorium RRI Banjarmasin

 

Salah satu adegan dalam pentas Japin Carita yang mengambil tema "Gangster" di Auditorium RRI Banjarmasin, Jumat (1/12/2023).
(Foto: Khairiadi Asa)

BORNEOTREND.COM - RRI Banjarmasin tadi malam (Jumat, 1/12/2023) menggelar pentas seni tradisi khas Banjar, Japin Carita. Seni tradisi ini memadukan berbagai unsur, ada tarian japin, madihin, dan musik panting. 

Japin Carita yang dipentaskan oleh mahasiswa Program Studi Sendratasik (Seni Drama, Tari dan Musik) mengambil tema "Gangster". Tema ini diambil mengingat maraknya fenomena aksi anak muda yang melakukan tindakan kejahatan secara berkelompok, seperti hadirnya gang motor di beberapa kota besar, termasuk di Banjarmasin.

Pentas seni tradisi yang disiarkan secara live streaming oleh RRI Banjarmasin ini juga dihadiri Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Sukhrowardi. Hadir juga beberapa seniman, perwakilan organisasi seni dan mahasiswa.

Menurut Sukhrowardi, disamping langka pergelaran seni tradisi ini patut kita dukung, karena ini khas kesenian Banjar. 

"Seni Japin Carita ini sangat menghibur, disajikan dengan cara bertutur (bakisah) dan diselingi musik, lagu dan tari. Saya jarang menonton kesenian, mudah-mudahan adik-adik mahasiswa ini bisa terus mempergelarkannya hingga mereka sudah lulus kuliah," ujar Sukhrowardi.

Sukhrowardi bersama jajaran pimpinan RRI Banjarmasin dan kru artis mahasiswa Sendratasik ULM.
(Foto: Khairiadi Asa)

Sementara itu, dosen Sendratasik ULM Ki Sulisno, yang mendampingi para mahasiswa yang mempergelarkan seni tradisi, menyebutkan bahwa seni Japin Carita ini juga akan digelar secara "on the road". Menghadirkannya ke ruang-ruang publik menghibur masyarakat secara langsung.

"Jadi seni Japin Carita ini tidak hanya digelar secara tertutup di dalam gedung, tapi kita juga memakai ruang-ruang publik yang banyak dikunjungi masyarakat. Jadi bisa lebih interaktif dengan penonton," ujar Ki Sulisno. 

Penulis: Yadie Asa


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال