Wujud Perusahaan Inklusi, Alfamart Rangkul Ribuan Disabilitas Sebagai Karyawan

SIMBOLIS: Penyerahan reward apresiasi kepada karyawan Alfamart yang berstatus difabel - Foto Dok H Faidur


BORNEOTREND.COM- Sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan inklusifitas, Alfamart Cabang Banjarmasin turut merayakan Hari Disabilitas Internasional dengan cara pembagian reward apresiasi kepada karyawannya yang berstatus difabel pada, Minggu (3/12/2023) lalu, di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Human Capital Director Alfamart Tri Wasono Sunu, melalui program Alfabilty Alfamart dan anak perusahaannya menempatkan difabel sesuai dengan kompetensi bidang pekerjaannya dengan fokus pada kemampuan (ability) mereka. 

“Alfability menerapkan nilai-nilai inklusi di perusahaan. Mengusung Kesetaraan dan menghargai kesetaraan serta keberagaman karyawannya. Sehingga bisa berkontribusi maksimal dan tanpa diskriminasi agar tercipta pengalaman positif dalam berkerja,” ungkapnya.


Dirinya melanjutkan, selain wujud implemetasi perusahaan terhadap UU no 8 Tahun 2016 Tentang penyandang disabilitas, Alfamart meyakini para difabel memiliki potensi yang sama dengan lainnya, sehingga hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Alfamart dalam merangkul mereka.

“Yang kami lihat adalah kemampuannya, bukan hambatannya. Semua kami perlakukan sama dalam hal hak dan kewajiban sebagai karyawan. Seperti fasilitas, pengembangan skill hingga jenjang karir,” lanjutnya. 

Dirinya menambahkan, di wilayah cabang Banjarmasin sendiri ada 13 penyandang disabilitas yang menjadi karyawan Alfamart. 

"Mereka ditempatkan sesuai kemampuannya mulai dari di kantor, toko, dan gudang," tukasnya.

Untuk diketahui, sampai 2023 total sebanyak 1.265 difabel telah menjadi bagian dari Alfamart dan anak perusahaannya. Dengan rincian 18 Tunagrahita dan Tunalaras, 68 Tunanetra, 647 Tunadaksa, serta 532 Tunarungu telah bergabung.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال