SILATURAHMI: Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru, H Napsiani Samandi, menerima rombongan legislator DPRD Singkawang - Foto Dok Fikri |
BORNEOTREND.COM, KALSEL– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, menerima kunjungan rombongan legislator DPRD Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada, Rabu (24/1/2024) lalu di ruang Yaqut DPRD Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Sampah, Rahman Jar'ie, rombongannya ingin belajar pengelolaan sampah yang selama ini telah berjalan di Banjarbaru. Termasuk mengenai keberhasilan Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam meraih Piala Adipura berturut-turut.
“Artinya sudah cukup bagus, oleh karena itu kita berkunjung dan mudah-musahan kita bisa mengadopsi. Sehingga untuk di Singkawang bisa bagus serta mencontoh apa yang dilakukan di Banjarbaru,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, banyak hal yang didapat jajarannya dari hasil kunjungan di Banjarbaru. Termasuk saat menyambangi TPA Gunung Kupang di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
“Kita melihat bagaimana proses pengelolaannya dan apa yang terjadi di sana, akan kami contoh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Pansus Raperda Pengelolaan Sampah, Reni Asmara Dewi, mengakui jika anggaran penanganan sampah di Singkawang masih minim. Mengingat jumlah petugas kebersihan dengan sampah yang ditangani juga masih minim.
“Tentunya Pemko Singkawang mencontoh di sini karena tenaganya banyak. Tapi jangan sampai terlalu berharap PAD dulu, kebersihannya dulu. Bagaimana kota ini bersih, saya yakin kehidupan di masyarakat lebih nyaman," bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru, H Napsiani Samandi, menyambut baik kunjungan rombongan DPRD Singkawang, Dirinya berharap kesempatan baik ini dapat menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan informasi, khususnya dalam penanganan sampah.
“Kita sama-sama belajar bagaimana pengolahan sampah, kita bikin satu komitmen bahwa pelayanan sampah adalah salah satu tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian setelahnya tentu pemerintah harus menyiapkan sarana dan prasarana pendukung,” tukasnya.
Penulis: H Faidur