-picsay.jpg)
 |
DISKUSI: Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Dra. Hj. Rachmah Norlias saat memimpin studi komparasi ke DPRD Provinsi Jatim - Foto Dok dprdkalselprov.id |
BORNEOTREND.COM, JATIM- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan studi komparasi ke DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Senin (15/1/2024) di Surabaya.
Kegiatan studi komparasi ini bertujuan untuk memperdalam mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Dra. Hj. Rachmah Norlias mengatakan, selaku komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum, pihaknya perlu untuk mendalami berkenaan dengan Raperda yang relevan dengan tugas pokok komisinya.
“Ada beberapa hal yang kita dapatkan hari ini, di Komisi A DPRD Provinsi Jatim misalnya ada empat raperda yang sudah selesai tinggal pelaksanaannya, diantaranya perda narkotika, kemudian organisasi kemasyarakatan dan pelayanan publik yang sedang diselesaikan sekarang karena ada penyesuaian Undang-Undang,” ujarnya.
Ditambahkannya lagi, ada yang sangat menarik di komisi DPRD Provinsi Jatim ini, yaitu ada Tenaga Ahli (TA) tersendiri untuk masing-masing komisi.
"Kalau di DPRD Provinsi Kalsel tidak ada TA untuk komisi, hanya ada untuk setiap Fraksi," tambahnya.
Setelah studi komparasi ini, dirinya pun bersama seluruh anggota Komisinya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik sesuai apa yang dibidangi agar nantinya produk-produk hukum yang berupa perda bisa dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat Kalsel.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jatim Adam Rusydi, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran rombongan wakil rakyat di Banua.
“Tentu kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut karena kami meyakini setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangannya, begitu juga kami di DPRD Provinsi Jatim ini. Sehingga studi komparasi ini tentu bisa saling mengisi,” tutupnya.
Sumber: dprdkalselprov.id
