DISKUSI: Komisi I DPRD bersama KPID Provinsi Kalsel saat melakukan kunker ke KPID Provinsi Kalteng - Foto Dok dprdkalselprov.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta kepada Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Kalsel agar melakukan inovasi-inovasi serta membangun hubungan kerjasama dengan berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Hj. Rachmah Norlias usai melakukan studi komparasi ke KPID Provinsi Kalimantan Tengan (Kalteng), Jum’at (12/1/2024) lalu.
"Dari kunker yang kami lakukan di KPID Kalteng, banyak inovasi yang bisa ditiru oleh KPID Kalsel. Salah satunya yaitu melaksanakan MoU atau Memory of Understanding dengan beberapa perguruan tinggi, sehingga para mahasiswanya bisa magang dan menyusun skripsi atau tesis tentang penyiaran," ungkapnya.
Lalu literasi, KPID Kalteng juga melaksanakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Perguruan Tinggi. Sehingga dengan literasi ini keberadaan tentang KPID bisa lebih dikenal dan Undang Undang tentang penyiaran lebih diketahui oleh masyarakat.
"Ini juga patut kita contoh. Bahkan mereka juga bekerjasama dengan MUI Kalteng dan beberapa stake holder lainnya," tambah srikandi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Terkait anggaran KPID Kalsel yang lebih kecil dibanding KPID Kalteng, dirinya juga mengakui bahwa alokasi anggaran yang diberikan masih sangat minim untuk mendukung kegiatan KPID Kalsel.
Hal itulah yang mendasari Komisi I melakukan studi komparasi ke KPID Kalteng untuk melihat anggarannya sekaligus menggali masukan terkait Raperda Penyelenggaraan Penyiaran dalam rangka memaksimalkan tugas KPID Kalsel.
“Kita harapkan kinerja KPID Kalsel terus meningkat dan berkembang, terutama dalam mengangkat konten budaya dan pariwisata lokal,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalsel H. Suripno Sumas menambahkan, ada beberapa yang menjadi catatan Komisi I yang nantinya bisa dijadikan contoh oleh KPID Kalsel. Diantaranya dengan anggaran yang tidak terlalu jauh berbeda dengan KPID Kalsel, mereka mampu membuat inovasi-inovasi melalui kerjasama-kerjasama.
“Dengan kerjasama-kerjasama itulah mereka bisa menggali kegiatan melaui dan menggunakan anggaran dari instansi terkait. Itu yang menjadi catatan kita sehingga nanti kami bisa berharap kepada KPID Kalsel untuk juga menggali inovasi-inovasi tersebut," ungkap politisi kawakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dikesempatan yang sama, Ketua KPID Kalsel H. M. Farid Soufian menyampaikan terimakasih telah dilibatkan dan diajak dalam penyusunan raperda tentang penyiaran yang saat ini sudah dalam tahapan mau uji publik. Diakuinya, meski sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak namun belum maksimal.
“Kami juga sudah melakukan MoU-MoU namun tidak sebaik KPID Kalteng. Ini yang akan kita tumbuh kembangkan menuju siaran sehat dan dalam rangka mendukung Pemilu yang bermartabat dalam waktu dekat," tukasnya.
Sumber: dprdkalselprov.id