Mahasiswa FTK UIN Antasari Pasang Plang Rambu Menuju Wisata di Desa Liyu

PASANG PLANG: Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin memasang plang di lokasi wisata Desa Liyu – Foto Dok Ist

BORNEOTREND.COM, KALSEL - Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin turut hadir di bidang Budaya dan Pariwisata dengan  memasang plang rambu menuju lokasi wisata dan mendalami kebudayaan Dayak Deah di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Hadirnya bidang Budaya dan Pariwisata merupakan hasil dari survei yang sebelumnya telah dilakukan Mahasiswa FTK UIN dengan melihat keberagaman budaya dan wisata yang ada di Desa Liyu seperti Budaya Malatu Wini, Mesiwah Pare Gumboh dan budaya lainnya yang menjadi adat istiadat dari Dayak Deah.

Selain itu, di  Desa Liyu juga terdapat banyak tempat Pariwisata seperti, Goa Landak, Telaga Dewa, Bahatn dan Watu Badinding. 

Ketua Umum DEMA FTK Antasari, Abdurrahman mengatakan, hadirnya bidang Budaya dan Pariwisata ini menjadi sektor penting dalam FTK Berdedikasi karena menjadi bidang yang mampu menaikan branding desa melalui budaya dan pariwisata yang ada di dalamnya. 

"Hadirnya bidang Budaya dan Pariwisata ini tentunya menjadi sektor penting dalam program FTK Berdedikasi karena menjadi bidang yang mampu menaikan branding desa melalui budaya dan pariwisata yang ada didalamnya," ujarnya.

Kepala Bidang Budaya dan Pariwisata FTK UIN Antasari Banjarmasin, Saif mengatakan penting bagi pemuda untuk belajar dan mengembangkan budaya yang ada sebagai bagian dari kekayaan negera Indonesia. 

"Bagi kami sebagai mahasiswa sekaligus pemuda penting untuk belajar dan mengembangkan budaya yang ada, karena kami meyakini bahwa budaya adalah bagian dari kekayaan negara kita Indonesia," katanya.

Setelah beberapa kali melakukan survei ke tempat wisata di Desa Liyu, mereka menemukan jalan curam dan tanjakan serta belokan tak terduga sehingga berinisiatif membuat plang rambu jalan untuk pengunjung dan warga agar bisa berhati-hati.

Sementara tiu, Ketua Pokdarwis Desa Liyu, Megi merespon baik program bidang Budaya dan Pariwisata FTK UIN Antasari Banjarmasin. Bahkan merasa terbantu dengan inisiatif para mahasiswa tersebut. 

"Ya ini semua bagus untuk dilaksanakan dan kami juga merasa terbantu dengan inisiatif dari adik-adik mahasiswa  di Bidang Budaya dan Pariwisata ini," ucap Megi.

Penulis: Fathur