-picsay.jpg)
 |
MENANG: PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan saat menerima penghargaan di ajang Indonesia Green Awards 2024 - Foto Dok Pertamina Patra Niaga |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA- PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menerima penghargaan di ajang Indonesia Green Awards 2024 oleh Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi di Hotel Kempinski Jakarta. Perusahaan Energi ini menyabet 8 penghargaan di berbagai kategori.
Termasuk 2 unit operasi yang berkokasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Integrated Terminal Banjarmasin dengan kategori The Promising - Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim dengan Program Masyarakat Siaga Bencana dan DPPU Syamsudin Noor dengan Kategori The Promising - Penanganan Sampah Plastik Program Hiling di Kasturi - Futuristik (Furniture dari Sampah Plastik).
La Tofi mengungkapkan, IGA merupakan penghargaan yang diberikan oleh The La Tofi School of CSR kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas.
“Perusahaan menyisihkan sebagian dari laba perusahaan untuk mengelola kegiatan CSR, sehingga masyarakat mampu merasakan manfaat dari setiap Perusahaan," jelas La Tofi.
Latar Belakang Program Kampung Siaga Bencana Kuin Cerucuk tidak terlepas dari wilayah ring 1 yang memiliki kerentanan resiko bencana banjir maupun kebakaran. Selain itu, Program Kampung Siaga Bencana (KSB) Kuin Cerucuk juga menjawab isu terkait dengan pengorganiran relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di wilayah Kelurahan Kuin Cerucuk. Program CSR ini merupakan salah satu upaya Pertamina bagi masyarakat melalui pengurangan resiko dan mitigasi bencana.
Selanjutnya, DPPU Syamsudin Noor mencanangkan program CSR bertema Penghijauan dan Pengelolaan Lingkungan (Hiling) dengan mengajak kelompok bank sampah Sumber Rezeki di RT 33 Kasturi, Kelurahan Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, untuk mengolah sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomi dan utilitas tinggi. Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca 2023 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru bahwa terdapat 0,68 kg sampah yang dihasilkan perorang setiap harinya. Menjawab isu tersebut, Pertamina mendorong kreativitas masyarakat dalam pengolahan 3R (reduce, reuse dan recycle) sampah plastik.
Arya Yusa Dwicandra selaku Area Manager Comm,Rel & CSR Regional Kalimantan mengungkapkan apresiasinya kepada The La Tofi School of CSR yang telah memberikan penghargaan kepada Pertamina.
“Semoga ke depannya kami dapat melakukan kontribusi yang lebih banyak lagi untuk lingkungan dan juga CSR bagi masyarakat," tukasnya.
Sumber: Pertamina Patra Niaga
