Pasca Banjir, Warga Barsel Mulai Terjangkit DBD

JALANI PENGOBATAN: Salah satu pasien anak menjalani pengobatan di RS Jaraga Sasameh Buntok – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALTENG – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menjangkiti warga usai bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Sudah ada puluhan warga yang kebanyakan anak-anak terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut selama kurang lebih satu bulan belakangan.

Salah seorang warga Desa Sababilah bernama Feren (33) mengatakan anaknya yang masih berusia 9 tahun harus menjalani opname selama 5 hari di Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok karena terkena DBD.

"3 hari anak saya demam dan ciri-cirinya seperti DBD, langsung kami bawa ke RS. Ternyata setelah dicek darah, memang benar DBD dan terpaksa dirawat," ceritanya.

Selain anak Feren, ada beberapa anak lain yang terjangkit DBD dan mendapat perawatan opname di ruang anak RSUD Jaraga Sasameh.

"Kami meminta kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan, agar penyebaran penyakit mematikan ini dapat diatasi," harapnya.

Rusine (45) warga Jalan Pelita Raya Buntok juga mengalami hal serupa. Anaknya juga harus dirawat beberapa hari di rumah sakit karena terjangkit DBD.

"Anak saya juga dirawat karena DBD, semoga tindak pencegahan segera dilakukan oleh pemerintah," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok, dr Norman Wahyu mengungkapkan sudah ada sekitar 25 orang yang dirawat di rumah sakit karena terjangkit DBD dari awal bulan hingga tanggal 28 Januari 2024 ini.

"Dari 1 Januari sampai kemarin ads 25 orang yang dirawat di RS Jaraga Sasameh karena mengidap DBD. Untuk data total penderita DBD se-Barito Selatan, silakan hubungi pihak Dinas Kesehatan," ujarnya.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Barsel, Huzaimah mengatakan, pihaknya telah menbuat surat edaran untuk menanggulangi berjangkitnya DBD.

"Kami sudah buat surat edaran yang ditandatangani Plh Bupati Barsel," ucapnya singkat.

Saat ditanyakan apakah ada upaya lain untuk pencegahan, seperti fogging dan berapa orang jumlah pengidap DBD se-Barito Selatan, hingga berita ini ditayangkan belum juga mendapatkan jawaban.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال