Luka: Salah satu korban teror monyet ekor panjang yang menerima 50 jahitan di tangannya - Foto Dok Fikri |
BORNEOTREND.COM,KALSEL- Serangan monyet ekor panjang dalam beberapa waktu terakhir terhadap warga Kelurahan Mentaos masih menjadi teror hingga saat ini.
Berdasarkan laporan dari masyarakat semenjak bulan Desember 2023, perilaku agresif monyet berupa serangan fisik di sekitar pemukiman warga sudah mulai terjadi.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Lurah Mentaos, Ciptadi Sunaryo, Rabu (10/1/2024) di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Hingga saat ini korban akibat serangan monyet sudah ada empat orang, tiga mengalami luka robek pada kaki, dan satu orang mengalami luka robek pada bagian tangan yang menyebabkan harus mendapatkan 50 jahitan,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan jika informasi dari masyarakat asal mula monyet ini sejak kecil sudah berada di wilayah Kelurahan Mentaos sudah dan tidak ada pemiliknya. Sehingga masyarakat sudah terbiasa dengan kehadiran monyet tersebut karena dianggap jinak.
“Berubah menjadi agresif dan melakukan penyerangan kepada masyarakat semenjak bulan Desember 2023,” ujarnya
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, dirinya mengakui sudah berkoordinasi dengan Damkar Kota Banjarbaru, BKSDA Prov. Kalsel dan pihak terkait lainnya.
“Kami sudah mengunjungi para korban untuk memastikan dalam keadaan sehat, dan syukurnya kondisi para korban ini keadaan stabil dan sehat terutama korban yang mengalami luka dengan 50 jahitan. Kami juga sudah melakukan penyisiran minggu kemarin dari pagi hingga sore, namun tidak menemukan monyet liar tersebut,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Banjarbaru, Yohana Kriswinantu, mengatakan monyet ekor panjang yang menyerang masyarakat tersebut bukan merupakan hewan yang dilindungi.
“Pihak kita hanya memantau apakah hewan tersebut menyebarkan rabies. Dari pemantauan kami hewan tersebut sudah menggigit beberapa orang, kalau hewan tersebut membawa rabies kepada orang telah digigitnya maka dalam jangka 2 minggu efek rabies akan bereaksi yang mengakibatkan meninggal dunia, namun syukurnya korban tidak apa-apa” tukasnya.
Penulis: H Faidur