SOSIALISASI: CO-captain Timnas Anis-Muhaimin (Amin), Jumhur Hidayat saat mengkampanyekan pasangan capres-cawapres 01 - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA– Co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Jumhur Hidayat, mengatakan banyak pesanan bus bagi pendukung yang hendak menghadiri kampanye akbar Anies-Cak Imin di Jakarta International Stadium (JIS) besok dibatalkan mendadak.
Dirinya menyebut pembatalan itu dikaitkan dengan kubu paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Kita memang kebanyakan pendukung pakai sepeda motor utamanya dan jalan kaki, dan mungkin pakai bus. Kita mau pakai bus juga nggak bisa, busnya sedikit sekali. Lucunya gini, contoh saja lah, temen-temen buruh dari Serang 20 bus udah di-DP, udah semua. Baru dapat kabar dibatalin hari ini," kata Jumhur, Jumat (9/2/2024), di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Jumhur menilai pembatalan itu terencana. Dirinya mengatakan pihaknya harus berkonsolidasi kembali usai pembatalan bus bagi massa pendukung AMIN di Serang itu.
"Iya jadi memang pinter, nggak dari lama-lama dibatalinnya. Daftarnya udah dari beberapa hari yang lalu. Tapi begitu besok acaranya, kacau kan, sekarang harus konsolidasi lagi karena pendukung dari Serang minta pakai bus waktu itu," ungkapnya.
Jumhur menyebutkan pembatalan bus mendadak itu juga terjadi di tempat lain, di antaranya di Purbalingga, DIY, dan Sukabumi. Dirinya menduga ada pihak yang mengaitkan pemesanan bus itu dengan paslon nomor urut 2.
"Ada (pembatalan bus) di Purbalingga. 'Pak, saya udah bayar Rp 6,5 juta, nggak bisa, cancel,' dikembaliin duitnya. Lalu Jogja. Jadi itu masif," ujarnya.
Selanjutnya, Jumhur menceritakan kejadian di Sukabumi yang kental kaitannya dengan capres-cawapres 02.
"Kamu buat 02 apa bukan? Blak-blakan," bebernya.
Sumber: detik.com