Hadiri Musrenbang Kecamatan Kelumpang Hilir, Awaludin Janji Kawal Aspirasi Masyarakat

HADIRI MUSRENBANG: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru Awaludin (tengah) menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Kelumpang Hilir Tahun 2024 – Foto Dok Nazat Fitriah


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru Awaludin berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi masyarakat terkait usulan pembangunan hingga pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten. 

"Nantinya di Musrenbang kabupaten saya juga hadir untuk mengawal," janjinya usai menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Kelumpang Hilir Tahun 2024.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai Musrenbang yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa sebagai tempat yang tepat untuk mendengar aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan.

"Selama satu periode saya menjabat saya selalu hadir setiap musrenbang kecamatan karena saya akan tahu mana kegiatan yang harus diprioritaskan apabila tahu apa yang diminta masyarakat di kecamatan," ujarnya. 

Ada berbagai usulan prioritas pembangunnan yang disampaikan warga saat acara Musrenbang di Kecamatan Kelumpang Hilir Tahun 2024, di antaranya yakni perbaikan Jalan Tarjun-Serongga, perbaikan bangunan dan sarana-prasarana sekolah, hingga pembangunan ekonomi kemasyarakatan dan peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

"BUMDes perlu ditingkatkan karena berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar, kita ambil contoh BUMDes Goa Lowo," kata Awaludin.

Mengenai perbaikan Jalan Tarjun-Serongga, proyek ini sempat dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru pada 2023 lalu namun gagal terselesaikan lantaran kontraktornya bermasalah.

Pada tahun ini Awaludin menyebut proyek kembali dilanjutkan dengan menggunakan dana kompensasi tambang Sebuku Group.

"Ini lagi dikerjakan," katanya.

Ia menambahkan pada tahun 2025 pembangunan akan lebih terfokus pada sektor sumber daya manusia (SDM) lantaran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kotabaru masih rendah.

Oleh karena itu, program-program yang terkait dengan pembangunan SDM menjadi prioritas utama pemerintah daerah. 

"Misalnya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, kedua dengan meningkatkan ekonomi masyarakat, itu yang perlu kita prioritaskan untuk 2025," katanya.

Penulis: Nazat Fitriah

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال