Investasikan Rp5,4 Triliun, Jokowi Akhirnya Resmikan Pelabuhan Terbesar Kedua di Indonesia

PELABUHAN: Penampakan pelabuhan Makasar New Port yang digunakan untuk kegiatan ekspor di kawasan timur Indonesia - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, SULSEL– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Makassar New Port (MNP), Kamis (22/2/2024) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelabuhan terbesar kedua di Indonesia ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Jokowi mengungkapkan anggaran yang diinvestasikan mencapai Rp5,4 triliun.

"Gede sekali Rp5,4 triliun. Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini," ujarnya.


Jokowi menyebut Makassar New Port merupakan pelabuhan peti kemas terbesar di kawasan Timur Indonesia.

Menurutnya, barang-barang yang datang dari luar Makassar membutuhkan waktu antara 5 hingga 7 hari untuk dilakukan pembongkaran. Sehingga menurut dia sangat menyita waktu karena tidak efisien.

"Sekarang dengan adanya Makassar Newport ini rata-rata sudah di bawah tiga hari saja (dwelling time/pembongkaran). Ini sangat bagus sekali. Kita tidak kalah dengan pelabuhan-pelabuhan besar dengan negara lain," ungkapnya.

Dirinya berharap, kehadiran pelabuhan peti kemas PSN dapat menghemat biaya logistik.

"Kita harapkan semoga bisa mengefisiensikan biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," tuturnya.

Sementara itu, Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kapasitas MNP sudah ditingkatkan sebesar 150 persen, dari semula 1 juta TEUs menjadi 2,5 juta TEUs per tahun. Waktu sandar kapal di pelabuhan juga meningkat yakni maksimal 24 jam dari sebelumnya 48 jam.

"Keberadaan dua pelabuhan di Makassar, yakni Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Makassar New Port, diharapkan dapat semakin mendukung dan memperbaiki distribusi logistik di tanah air," ucapnya.

Untuk diketahui, aktivitas ekspor berbagai produk unggulan dari wilayah timur dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

Sumber: cnnindonesia.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال