Pemkab Tanbu Raih Penghargaan Terbaik I Capaian Output DAK Fisik

SERAHKAN PENGHARGAAN: Sekdaprov Kalsel Ir Roy Rizali Anwar menyerahkan penghargaan Terbaik I Capaian Output DAK Fisik kepada Kepala BPKAD Kabupaten Tanah Bumbu Hendra Wardani SE MM – Foto Dok Humas Pemkab Tanbu 


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu meraih penghargaan Terbaik I Capaian Output DAK Fisik.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ir Roy Rizali Anwar kepada Kepala BPKAD Kabupaten Tanah Bumbu, Hendra Wardani SE MM di Sekdaprov Kalsel, Kota Banjarbaru, Kamis (1/2/2024).

Hendra Wardani mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak atas raihan penghargaan ini.

“Alhamdulillah untuk kita semua Tim BPKAD atas pencapaian yang luar biasa,” ujar Hendra.

Selain itu, tambahnya, prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah.

Melalui optimalisasi DAK Fisik, lanjutnya, Pemkab Tanbu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung prioritas nasional dan mengatasi kesenjangan pelayanan publik antar daerah. 

“Prestasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengelola dana dengan efisien dan efektif,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ir Roy Rizali Anwar menjelaskan bahwa DAK Fisik teralokasikan untuk membantu kegiatan daerah terkait prioritas nasional.

Fokusnya adalah penyediaan prasarana dan sarana pelayanan dasar publik, memastikan pemenuhan standar minimal, pencapaian prioritas nasional, dan percepatan pembangunan daerah.

“Tahun 2023 menjadi sorotan dengan Pemkab Tanbu mencapai kinerja tertinggi dalam penyaluran Dana Transfer ke Daerah. Khususnya Insentif Fiskal mencapai 100 persen,” katanya. 

Komitmen ini didukung oleh tambahan alokasi dana pada tahun anggaran berjalan, menunjukkan dedikasi dalam optimalisasi anggaran untuk pembangunan daerah.

“Dari total pagu alokasi TKD Kalimantan Selatan tahun 2023 sebesar Rp 31,83 triliun, DAK Fisik Kabupaten Tanah Bumbu mendapat porsi 3,59 persen atau Rp 1,14 triliun,” ungkapnya. 

Meskipun capaian hingga 31 Desember 2023 mencapai 93,08 persen, ujarnya, angka ini masih di bawah rata-rata nasional dan menempati peringkat 26 nasional.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال