Resmi! Jokowi Stop Penyaluran Bansos Hingga Hari Pencoblosan 14 Februari

BANSOS: Presiden RI, Joko Widodo memberikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat di Jawa Tengah - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, JAKARTA– Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial atau bansos beras mulai besok, Kamis (8/2/2024) hingga hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada, Rabu (14/2/2024). 

Hal tersebut tertuang dalam surat No.117/TS.03.03/B/02/2024 tertanggal 6 Februari 2024 yang berisikan instruksi untuk menghentikan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan selama 8-14 Februari 2024.

"Dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, serta mempertimbangkan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, kami sampaikan agar Perum Bulog menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada tanggal 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah," tulis surat tersebut.


Kepala Badan Pangan, Arief Prasetyo Adi, menekankan bahwa penyetopan sementara penyaluran bantuan beras tersebut tidak berkaitan dengan isu politisasi bantuan sosial (bansos) yang tengar beredar.

"Memang tidak ada politisasi bantuan pangan," ujarnya.

Arief mengatakan, alasan penghentian sementara penyaluran bantuan pangan lebih dikarenakan untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data penerima bantuan. Dirinya menyebut penyaluran bantuan beras akan dilanjutkan kembali pada 15 Februari 2024.

"Bapak Presiden juga sudah menyampaikan secara terpisah, kalau memang ini harus dihentikan sementara ya dihentikan sementara sehingga tidak terjadi polemik bantuan pangan ini dipolitisasi," ungkapnya.

Adapun, untuk menjaga target penyaluran bantuan pangan beras agar tetap tepat waktu, Arief minta Bulog dapat mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pascapemungutan suara.

Selain itu, Bulog juga diminta berkoordinasi dengan dinas urusan pangan di provinsi dan kabupaten/kota pasca Pemilu 14 Februari 2024 untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan.

Untuk diketahu, berdasarkan data Bulog yang dihimpun Bapanas mencatat per 6 Februari 2024, realisasi penyaluran bantuan beras mencapai 179.149 ton, sedangkan realisasi bantuan pangan beras selama 2023 tercatat mencapai 1,49 juta ton untuk tahap I dan tahap II.

Sumber: ekonomi.bisnis.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال